Kominfo Minta Operator Segera Pulihkan Infrastruktur Terdampak Banjir
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meminta operator segera memulihkan Base Transceiver Station (BTS) yang terdampak banjir. Sebagian infrastruktur telekomunikasi itu tidak mendapat pasokan listrik, sehingga tak bisa beroperasi.
Menteri Kominfo Johnny Plate meminta, perusahaan telekomunikasi melakukan beragam upaya supaya BTS yang terdampak banjir segera berfungsi. "Kementerian Kominfo akan terus melakukan monitoring terhadap jaringan telekomunikasi,” dalam siaran persnya, hari ini (2/1).
Perusahaan Listrik Negara (PLN) memang memadamkan listrik di beberapa wilayah yang gardu induknya terendam banjir. "Karena melihat faktor keamanan dan keselamatan," ujar Johnny. Alhasil, beberapa BTS tak mendapat pasokan listrik.
Johnny mencatat bahwa layanan beberapa operator di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) berjalan normal pada kemarin (1/1). Hal itu karena perusahaan telekomunikasi mengandalkan daya listrik cadangan (backup power) dan genset portable.
Namun, pada pagi hari ini (2/1), beberapa layanan telekomunikasi terganggu. Sebab, back up power yang digunakan operator hanya bertahan beberapa jam. Selain itu, operator kesulitan mengakses lokasi-lokasi yang BTS-nya terendam banjir.
Ia mengatakan, operator bisa menggunakan genset agar layanan kembali normal. (Baca: Layanan Telkomsel, Tri & Indosat Terganggu Imbas Banjir di Jabodetabek)