Grab dan Gojek Tanggapi Prank Order Fiktif Ojek Online oleh YouTuber

Cindy Mutia Annur
29 November 2019, 13:35
Grab dan Gojek Tanggapi Viral Video Prank Order Fiktif Ojek Online oleh YouTuber
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, sejumlah ojek online menunggu penumpang di kawasan Pinang Ranti, Jakarta Timur (25/3).

Beberapa YouTuber membuat video tentang order fiktif ojek online. Grab enggan berkomentar perihal gurauan (prank) tersebut. Sedangkan Gojek meminta masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang mengganggu kerja mitra.

Head of Marketing GrabFood and New Business Grab Indonesia Ichmeralda Rachman mengatakan, perusahaannya menyediakan jalur khusus komunikasi untuk mitra pengemudi yang menerima order fiktif. Grab akan menginvestigasi laporan itu.

Advertisement

Jika hasil penelusuran menunjukkan bukti-bukti akurat dan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), Grab akan menghubungi mitra yang bersangkutan dan memberikan ganti rugi penuh. Selain itu, perusahaan akan meninjau aktivitas pelanggan.

“Grab akan mengambil langkah tegas berupa penangguhan hingga non-aktif akun pengguna Grab yang terbukti melakukan order fiktif,” kata Ichmeralda kepada Katadata.co.id, Kamis (28/11) malam.

(Baca: Marak Video Prank YouTuber, Ini Kata Asosiasi Ojek Online & Ahli Hukum)

Grab mengimbau pelanggan menghargai kerja keras mitra pengemudi dalam menjalankan tugasnya. “Jika pelanggan menerima peredaran informasi yang melibatkan GrabFood, kami sarankan untuk selalu mengecek kebenaran informasi tersebut sebelum meneruskannya ke pihak lain,” kata dia.

Ichmeralda menyampaikan, pelanggan bisa melaporkan keluhan atau kasus order fiktif ke tim Customer Experience. Ia memastikan, perusahaannya segera menindaklanjuti laporan itu.

Ia juga menegaskan bahwa perusahaannya selalu berupaya menjaga kualitas layanan dan meningkatkan aspek kepercayaan dan keamanan. Perbaikan itu dari sisi operasional, pengembangan usaha hingga dukungan teknologi.

Senior Manager Corporate Affairs Gojek Alvita Chen mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat menganggu aktivitas mitra pengemui. "Apalagi yang bersifat tidak pantas.," kata dia kepada Katadata.co.id, Jumat (29/11).

Ia mengatakan, mitra pengemudi merupakan bagian dari keluarga besar perusahaan. "Karena itu patut kita hargai bersama.," kata Alvita.

(Baca: Gojek Tanggapi Order Fiktif Ojek Online hingga Jutaan)

Ada beberapa YouTuber yang membuat konten terkait order fiktif ojek online. Akun @hasanjr11 misalnya, membuat video prank berjudul ‘Order Pizza 1.000.000 Gw Cancel, Terus Gw Ga Ngaku Kalo Order! Bapak Ini Nangis’. Video itu ditonton lebih dari 6,1 juta kali sejak dua minggu lalu.

Hasan memiliki 3,33 juta subscriber di akun YouTube-nya. Dalam videonya, ia memesan enam kotak pizza. Ketika pengemudi sampai, ia mengaku tidak memesan makanan tersebut dan berdalih driver salah alamat.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement