Viral Konsumen Memarahi Pengemudi Ojek Online, Begini Tanggapan Grab

Fahmi Ahmad Burhan
25 November 2019, 13:02
Viral Konsumen Memarahi Pengemudi Ojek Online, Begini Tanggapan Grab
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, driver Grab di kawasan Pinang Ranti, Jakarta TImur (9/4).

Unggahan pengemudi ojek online Indra sempat viral di media sosial, lantaran konsumen memarahi dirinya di depan umum dan diberhentikan sementara (suspend). Grab mengatakan, mitra pengemudi bisa memberikan penilaian terhadap penumpang.

Penilaian itu bisa diberikan setelah memproses pesanan, baik pesan-antar makanan (GrabFood) maupun perjalanan (GrabRide). “Di aplikasi, mereka dapat memberikan laporan secara detail terkait pelanggan,” kata Public Relations Assistant Marketing Manager Grab Indonesia Satrya Pinandita kepada Katadata.co.id, Senin (25/11).

Advertisement

Tim layanan mitra pengemudi Grab memeriksa laporan secara rutin. Tim bakal menindaklanjuti keluhan itu sesuai prosedur yang berlaku.

Namun, Satrya enggan berkomentar perihal sanksi bagi konsumen yang dilaporkan dan terbukti bersalah. “Akan ditindak lanjuti sesuai prosedur yang berlaku,” kata dia.

(Baca: Fintech dan Ojek Online Berharap pada 7 Staf Khusus Milenial Jokowi)

Padahal, berdasarkan keterangan Indra, akunnya justru di-suspend setelah melaporkan pelanggannya. “Mau bagaimana pun, tetap driver yang salah di mata kantor. Akhirnya akun saya di-suspend,” kata Indra melalui akun Facebooknya yang diunggah ulang oleh @gojek24jam, pekan lalu (20/11).

Indra bercerita, dirinya mendapat order pesan-antar makanan di Cliff Burger Senopati ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Ia mengaku sudah konfirmasi bahwa dirinya hampir sampai ke lokasi pengantaran.

Namun, pemesan yang diketahui bernama Jasmine itu tak kunjung membalas pesan ataupun mengangkat teleponnya. Padahal, petugas keamanan setempat memintanya untuk segera pergi supaya tidak menimbulkan kemacetan.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement