Galang Pendanaan pada 2020, LinkAja Buka Peluang Gaet Investor Swasta

Cindy Mutia Annur
8 November 2019, 16:53
LinkAja berencana menggalang pendanaan seri B tahun depan, dan membuka peluang gaet investor swasta
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Ilustrasi, pengunjung melakukan transaksi menggunakan layanan keuangan berbasis elektronik LinkAja saat peluncuran di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (30/6/2019). LinkAja berencana menggalang pendanaan seri B tahun depan, dan membuka peluang gaet investor swasta.

LinkAja bakal menyelesaikan pendanaan seri A pada akhir tahun ini. Perusahaan teknologi finansial (fintech) pembayaran ini pun berencana menggalang investasi seri B tahun depan.

Chief Executive Officer (CEO) LinkAja Danu Wicaksana mengatakan, perusahaan membuka opsi keterlibatan perusahaan swasta dalam putaran pendanaan seri B tahun depan. “Belum tahu akan dari sektor mana saja, karena belum mulai,” katanya kepada Katadata.co.id, Jumat (7/11).

Ia sempat mengatakan bahwa penggalanan dana seri B bakal dilakukan pada Kuartal I atau II tahun depan. Ia menegaskan, perusahaannya tidak pernah menutup ‘pintu’ bagi swasta yang ingin menjadi investor.

"Kami terbuka dengan siapa pun, kami tidak pernah bilang tidak mungkin swasta (bisa masuk). Kenapa tidak?" katanya di sela-sela acara Perbanas Indonesia Banking Expo (IBEX) 2019,  Rabu (6/11) lalu.

(Baca: LinkAja Siapkan Fitur Paylater Gandeng Bank dan Fintech)

Danu menjelaskan, pada umumnya, perusahaan berbasis teknologi seperti LinkAja menawarkan opsi pendanaan kepada shareholder yang sudah ada terlebih dulu. Baru kemudian ke investor lainnya.

Saat ini, ada sekitar delapan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tertarik berpartisipasi dalam pendanaan seri A yang tengah digalang LinkAja. Di antaranya Garuda Indonesia, Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, Pegadaian, Tabungan dan Asuransi Pensiun (Taspen), Jasa Marga, Kereta Api Indonesia (KAI), dan Perum Damri.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...