Disebut Sudah Jadi Unicorn, OVO: Bisa Jadi Gelombang Baru Startup

Desy Setyowati
7 Oktober 2019, 20:17
OVO menanggapi kabar jadi unicorn kelima Indonesia.
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi OVO di acara Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 di Jakarta Convention Center,  Jakarta (23/9). OVO menanggapi kabar jadi unicorn kelima Indonesia.

CB Insights menyebutkan bahwa PT Visionet Internasional (OVO) merupakan unicorn dari Indonesia. Hal itu pun diamini oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara. Namun, Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra belum mau mengonfirmasi terkait hal itu.

“Kalau label unicorn ya jangan dari kami. Tapi kami berterima kasih dan menghargai Pak Rudiantara sudah membuat pernyataan seperti itu. Dan, mudah-mudahan bisa menjadi kebanggaan nasional. Karena OVO adalah satu dari beberapa unicorn yang dilahirkan oleh putra Indonesia,” kata dia di Jakarta, Senin (7/10).

Advertisement

Ia berharap, label unicorn yang disematkan terhadap OVO menjadi gelombang baru lahirnya startup bervaluasi lebih dari US$ 1 miliar di Indonesia. Ia juga menegaskan bahwa dukungan pemerintah mendorong pertumbuhan bisnis OVO.

Terutama, menurutnya peran Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sangat penting terhadap sektor teknologi finansial (fintech). “Jadi ini bukan pencapaian kami sendiri, tapi merupakan bersama-sama hasil dari visi yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi,” kata dia.

(Baca: Bicara Soal Unicorn Keenam, Rudiantara Sapa CEO Ruangguru)

Berdasarkan data CB Insights, valuasi OVO sudah mencapai US$ 2,9 miliar. Namun, Karaniya enggan mengonfirmasi hal itu.

Dia hanya mengatakan bahwa OVO fokus berkolaborasi dengan perusahaan lain. “Kami percaya di OVO itu prinsip keterbukaan. Jadi kami tidak percaya closed system, tapi open system, kolaborasi itu penting. Jadi saya kira itu prinsip yang dipegang teguh sama OVO,” kata dia.

Ia pun menyampaikan, perusahaannya akan sangat senang jika diajak bekerja sama dengan pemerintah. “Kami akan masuk ke sistem data-driven government. Jadi bagaimana OVO bisa menjadi dimanfaatkan oleh pemerintah dan stakeholder yang lain, supaya bisa membangun Indonesia,” kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement