Kominfo Ungkap Sumber Kebocoran Data Penumpang Lion Air Pekan Depan
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan siap membantu proses investigasi kebocoran jutaan data penumpang Lion Air. Kementerian menargetkan, sumber kebocoran data itu dapat diungkap pada pekan depan.
Menteri Kominfo Rudiantara mengatakan, kementeriannya sudah mengirim surat ke pihak ketiga yang merupakan penyedia layanan penyimpanan data penumpang Lion Air, yakni Amazon Web Services (AWS). Ia juga sudah mengundang pihak maskapai yang datanya bocor tersebut.
Selain itu, Kementerian Kominfo sudah menyatakan siap untuk membantu investigasi kebocoran data itu. "Kami pastikan, minggu depan sudah tahu kepastiannya (sumber permasalahannya)," kata Rudiantara di kantornya, Jakarta, Kamis (19/9) malam.
(Baca: Data Penumpang Lion Air Bocor, RUU Perlindungan Data Makin Urgen)
Meski demikian, Rudiantara belum memastikan apakah akan memanggil AWS ke kantornya atau tidak. Yang terpenting menurutnya, AWS mampu memberikan jawaban atas salinan data-data tersebut. "Kami akan telusuri (kasus ini). Apalagi ini terkait sistem yang tertutup (closed system), jadi seharusnya tidak sulit (dicari sumber permasalahannya)," kata dia.
Pada kesempatan berbeda, Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, instansinya masih menunggu hasil investigasi otoritas di Malaysia. Sebab, kebocoran data terjadi di negeri jiran tersebut.
"Kami akan koordinasi dengan negara tetangga dan ASEAN. Kalau kira-kira dibutuhkan, siap membantu," kata Semuel. Sebab, menurutnya reputasi Lion Air tengah dipertaruhkan akibat kasus ini.