Startup E-Commerce, Mbiz Catat Transaksi Naik 65% per Semester I
Startup milik Grup Lippo, PT Brilliant Ecommerce Berjaya atau Mbiz.co.id mencatat transaksi pengadaan barang dan jasa naik 65% secara tahunan (year on year/yoy) per Semester I 2019. Perusahaan di bidang e-commerce ini optimistis, permintaan layanan bakal meningkat pada paruh kedua tahun ini.
Sebab, perusahaan atau lembaga negara biasanya butuh pengadaan barang ataupun jasa menjelang akhir tahun. “E-commerce Business to Business (BtoB) biasanya konsumen menghabiskan anggaran di paruh kedua,” kata CEO Mbiz Rizal Paramarta di Jakarta, Jumat (30/8).
Mbiz merupakan e-commerce dengan skema BtoB yang berdiri sejak Juli 2015. Para vendor bisa menawarkan produknya lewat platform Mbiz. “Nilai transaksi (Gross Merchandise Value/GMV) naik enam kali sejak 2016,” kata dia.
Komposisi transaksinya, 70% jasa dan sisanya barang. Sebab, sepengetahuannya pengadaan barang seperti komputer dan alat tulis kantor hanya sekitar 10% dari belanja modal perusahaan.
(Baca: Startup Mbiz, Sediakan E-Procurement untuk Cegah Korupsi)
Secara keseluruhan, vendor penyedia barang dan jasa di Mbiz tumbuh 60% sejak awal tahun. Sedangkan jumlah penjualnya tumbuh 40%.
Untuk meningkatkan transaksi, Mbiz bekerja sama dengan perusahaan teknologi finansial bidang pinjam-meminjam (fintech lending), Investree. Perusahaan dapat memanfaatkan layanan ini untuk menuntaskan pembayaran tepat waktu.