Asuransikan Produk, Bukalapak Gandeng Startup Digital Asal Singapura
Bukalapak mulai menyediakan layanan perlindungan atas produk yang dipesan konsumen. Untuk itu, perusahaan e-commerce ini menggandeng startup asuransi berbasis digital (insurtech) asal Singapura, Axinan.
Axinan menyediakan produk igloo, yang memungkinkan konsumen mengasuransikan produk elektronik yang dibeli di Bukalapak. Ke depan, kategori barang yang bisa diasuransikan bakal diperluas.
Director of Payment, Fintech, and Virtual Products Bukalapak Victor Lesmana mengatakan, klaim asuransi melalui Axinan sepenuhnya dilakukan secara online. Dia berharap layanan ini meningkatkan kenyamanan konsumen. “Kemitraan ini sangat tepat dan akan memberi kami keunggulan kompetitif,” katanya dalam siaran pers, kemarin (27/8).
Pendiri dan CEO Axinan Wei Zhu menilai kebutuhan asuransi produk meningkat seiring dengan pertumbuhan e-commerce di Indonesia. Sebab, ia mencatat beberapa konsumen mengeluh barang yang dipesan rusak atau bahkan hilang saat pengiriman.
(Baca: Regulasi Dituding Jadi Penghambat Digitalisasi Industri Asuransi)
Karena itu, Axinan dan Bukalapak bekerja sama dengan Sompo Insurance Indonesia sebagai penanggung asransi. “Kolaborasi dengan Bukalapak, kami dapat memanfaatkan jaringan konsumen mereka yang luas,” katanya.
Berdasarkan laporan dari Google dan Temasek, bisnis e-commerce di ASEAN diproyeksi tumbuh tiga kali lipat pada 2022. Khusus untuk Indonesia, pasar industri ini diperkirakan naik dari US$ 8 miliar pada 2017 menjadi US$ 65 miliar pada 2022.