Gojek Dinilai Rendah di Malaysia, Ribuan Pengemudi Akan Demonstrasi

Desy Setyowati
27 Agustus 2019, 17:10
pengemudi ojek online bakal demo di kedubes malaysia karena Gojek disebut miskin
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Ilustrasi. Sekitar 10 ribu pengemudi ojek online berencana demonstrasi di Kedubes Malaysia pekan depan. Hal ini karena warga Malaysia menyebut Indonesia sebagai negara yang tingkat kemiskinannya tinggi.

Sekitar 10 ribu pengemudi ojek online berencana unjuk rasa di Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia pekan depan. Mereka menuntut Pendiri Big Blue Taxi Services Shamsubahrin Ismail meminta maaf, karena menyebut Gojek diperuntukkan bagi negara yang tingkat kemiskinannya tinggi seperti Indonesia.

Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Igun Wicaksono menilai, pernyataan warga negara Malaysia itu dinilai menghina bangsa Indonesia dan para pengemudi ojek online. “Estimasi 10 ribu ojek online akan kepung Kedubes Malaysia,” kata dia kepada Katadata.co.id, Selasa (27/8).

Asosiasinya sudah mengirimkan surat terbuka ke Kedubes Malaysia. Melalui surat itu, mereka meminta agar Duta Besar Malaysia memberikan klarifikasi atas pernyataan Shamsubahrin dan meminta maaf kepada rakyat Indonesia secara terbuka.

“Seminggu ini, kami beri kesempatan untuk Dubes Malaysia memberikan klarifikasi atas video yang diduga warga negara Malaysia, yang menghina harga diri bangsa dan profesi kami,” kata Igun.

(Baca: Heboh Gojek di Malaysia: Soal Syariat Islam, Pesaing Lokal, Gaya Duduk)

Jika surat itu tak kunjung dibalas, maka ribuan pengemudi ojek online akan berunjuk rasa di Kedubes Malaysia. Namun bila dibalas, Garda akan mengkaji pernyataan Dubes Malaysia tersebut. “Tetapi, harus diiringi permintaan maaf,” kata dia.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...