Saingi Gojek, Grab Akan Investasi Ratusan Juta Dolar AS di Vietnam

Desy Setyowati
26 Agustus 2019, 11:14
Grab berencana investasi ratusan juta dolar AS di Vietnam
KATADATA | Ajeng Dinar Ulfiana
Ilustrasi, driver Grab. Grab berencana investasi ratusan juta dolar Amerika Serikat (AS) di Vietnam.

Perusahaan penyedia layanan on-demand Grab berencana investasi ratusan juta dolar Amerika Serikat (AS) di Vietnam. Alasannya, pasar negara itu dinilai mirip dengan Indonesia. Rencana tersebut menyusul langkah pesaing terbesar Grab yaitu Gojek, yang sudha masuk ke Vietnam beberapa bulan lalu.

Decacorn asal Singapura itu mengumumkan perolehan investasi US$ 2 miliar atau sekitar Rp 28,4 triliun dari SoftBank pada akhir Juli lalu. Dana segar itu diperoleh Grab, setelah CEO SoftBank Group Masayoshi Son bertemu Presiden Joko Widodo.

Tambahan modal itu pun akan digunakan untuk membangun jaringan transportasi perkotaan dan transformasi layanan kesehatan di Indonesia. “Kami sangat gembira tentang Vietnam. Kami melihat karakteristik yang sangat mirip dengan Indonesia,” kata Presiden Grab Ming Maa dalam wawancara khusus dengan reporter Reuters Anshuman Daga, Aradhana Aravindan, dan Jonathan Weber dikutip Senin (26/8).

Maa mencatat, konsumen kelas menengah dan berusia muda di Vietnam sangat banyak. "Saya berharap, kami menginvestasikan lebih dari beberapa ratus juta dolar AS untuk menumbuhkan bisnis kami di Vietnam," katanya. Namun, ia tidak merinci perihal investasi itu.

(Baca: Gandeng VietJet, Kirim Barang Lewat Grab Hanya 5 Jam di Vietnam)

Vietnam berada di peringkat ketiga atau keempat pasar potensial Grab. Decacorn ini juga telah bermitra dengan perusahaan teknologi finansial (fintech) Vietnam Moca pada 2018, untuk meluncurkan dompet digital.

Grab ingin menggandakan pendapatan menjadi US$ 2 miliar tahun ini. Karena itu, perusahaan fokus mengembangkan pasar utama seperti Indonesia, Singapura, dan Vietnam.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...