Modal Rakyat Salurkan Pinjaman Rp 74 Juta ke Penenun di NTT

Cindy Mutia Annur
15 Agustus 2019, 09:07
Modal Rakyat salurkan pinjaman ke penenun
Dini Hariyanti|Katadata
Ilustrasi pembuat kain tenun. Fintech lending Modal Rakyat menyalurkan pinjaman Rp 74 juta kepada penenun di NTT.

PT Modal Rakyat Indonesia (Modal Rakyat) menyalurkan pinjaman Rp 74 juta ke komunitas penenun di Nusa Tenggara Timur (NTT). Perusahaan teknologi finansial di bidang pinjaman (fintech lending) itu mengklaim bunga yang ditawarkan sangat rendah (soft loan).

Untuk menyalurkan pembiayaan tersebut, Modal Rakyat bekerja sama dengan pemegang merek (brand) fesyen lokal, Copa de Flores. “Saya melihat ada potensi produk yang bagus di sana. Tetapi mengapa mereka tidak bisa produksi? Pasti masalah permodalan salah satunya," kata Co-Founder sekaligus CEO Modal Rakyat Stanislaus MC Tandelilin kepada Katadata.co.id di Jakarta, Selasa (13/8).

Advertisement

Ia mengatakan, perusahaannya fokus memberikan pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Karena itu, Modal Rakyat bekerja sama dengan social enterprise seperti Copa de Flores.

(Baca: Fintech Bisa Berbagi Data Peminjam Nakal Mulai September)

Stanis menilai, potensi bisnis di wilayah Timur Indonesia sangat besar. Selain itu, mayoritas fintech pinjaman beroperasi di Pulau Jawa. Karena itu, Modal Rakyat focus menggarap di bagian timur nusantara.

Khusus pembiayaan untuk penenun di NTT—lewat kerja sama dengan Copa de Flores—Modal Rakyat tidak mengenakan bunga. Hal ini bertujuan agar UMKM tersebut bisa fokus mengembangkan bisnis dan menghasilkan pendapatan.

Setelah bisnis para penenun tersebut sukses, maka Modal Rakyat akan mulai menerapkan bunga pinjaman. Hanya, ia tidak menjelaskan secara rinci terkait indikator penenun yang sukses maupun besaran bunganya.

Dia hanya mengatakan bahwa timnya akan memberikan edukasi dan pendampingan secara langsung kepada para penenun. Penyuluhan itu meliputi pengelolaan keuangan seperti cara menghitung usaha atau akuntansi (accounting). "Lewat pinjaman ini, kami ingin mereka bisa lebih bertanggung jawab,” kata dia.

(Baca: Fintech Berpotensi Redam Dampak Negatif Investasi Jangka Pendek Asing)

Fintech ini fokus pada pendanaan di sektor produktif. Lewat kolaborasi dengan Copa de Flores, ia berharap jumlah pemberi pinjaman (lender) di perusahaannya meningkat menjadi 100 ribu pada tahun depan. Saat ini, pendana di Modal Rakyat sekitar 30 ribu.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement