Bukalapak Berambisi Sandang Status Decacorn Tahun ini

Desy Setyowati
27 Juni 2019, 15:38
Bukalapak decacorn
Bukalapak
Ilustrasi, Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky (kedua dari kiri). Zaky berharap, Bukalapak bisa menjadi decacorn tahun ini.

Perusahaan e-commerce Bukalapak berharap bisa menyandang status decacorn tahun ini. Untuk memperoleh gelar tersebut, Bukalapak harus meningkatkan valuasi perusahaan hingga US$ 10 miliar atau sekitar Rp 14 triliun.

Saat ini, baru Gojek yang disebut-sebut menjadi decacorn asal Indonesia. “Semoga Bukalapak bisa menjadi decacorn tahun ini,” kata Founder sekaligus CEO Bukalapak Achmad Zaky di Jakarta, Kamis (27/6).

Advertisement

Kendati demikian, ia enggan berkomentar banyak perihal langkah yang bakal ditempuh supaya Bukalapak menjadi decacorn. Dia hanya menjelaskan, total transaksi (gross merchandise value/GMV) di Bukalapak pada 2018 naik tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya (year on year/yoy). “E-commerce terus tumbuh di Indonesia,” kata dia. Karena itu, dia berharap pertumbuhan transaksi di platformnya terus berlanjut.

(Baca: Bukalapak Bakal Rilis Fitur Bayar dan Lapor Pajak Kuartal III 2019)

Untuk meningkatkan transaksi, Bukalapak memperluas pasar ke Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Hong Kong, dan Taiwan pada awal tahun ini. Bukalapak pun merilis BukaGlobal untuk bisa mengekspor produk Indonesia. Namun, jasa pengiriman BukaGlobal ini untuk sementara hanya bisa diaktifkan oleh pelapak terpilih di Jakarta dan Tangerang. 

Pada awal tahun ini, Bukalapak juga mendapat tambahan modal dari Mirae Asset Daewoo dan Naver Asia Growth Fund senilai US$ 50 juta atau sekitar Rp 706,6 miliar. Tambahan modal tersebut digunakan Bukalapak untuk mempercepat inovasi teknologi di platformnya.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement