Instagram Kaji Penyebab Kebocoran Jutaan Data Influencer
Peneliti keamanan Anurag Sen menemukan basis data pengguna Instagram yang bocor melalui mesin pencari Shodan. Data itu berisi nomor ponsel, alamat email, dan informasi pribadi lainnya pengguna. Basis data ini memuat 49 juta entri dan disimpan di Amazon Web Services tanpa password, sehingga bisa dilihat oleh siapapun.
Menanggapi hal itu, Juru bicara Instagram mengatakan bahwa perusahaannya tengah mencari penyebab kebocoran data tersebut. "Kami sedang mencari masalah untuk memahami apakah data yang dijelaskan, termasuk email dan nomor telepon, berasal dari Instagram atau dari sumber lain," ujar dia dikutip dalam CNET, Selasa (21/5).
Kebocoran data tersebut lebih dulu dikaji oleh Sen dan Tech Crunch. Hasilnya, pemilik basis data ini adalah perusahaan pemasaran melalui media sosial yang berbasis di Mumbai, India bernama Chtrbox. Dari hasil kajian itu, data beberapa pengguna yang bocor merupakan influencer seperti blogger makanan terkemuka dan selebriti.
(Baca: Jumlah Data Akun Facebook yang Bocor 29 Juta, Bukan 50 Juta)
Berdasarkan informasi di situs Chtrbox, perusahaan tersebut memiliki lebih dari 184 ribu influencer di Instagram sebagai kliennya. Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibanding jutaan akun Instagram yang datanya bocor.
Tech Crunch pun menghubungi beberapa pengguna yang datanya bocor secara acak. Dua pengguna menjawab dan mengonfirmasi alamat email dan nomor telepon mereka yang ditemukan dalam basis data tersebut. Keduanya mengaku tidak terlibat dengan Chtrbox.