Setelah Kalahkan Apple, Huawei Berpeluang Menyalip Samsung

Desy Setyowati
4 Mei 2019, 10:00
Pangsa pasar Huawei mendekati Samsung seiring penjualan Huawei yang melonjak.
ANTARA FOTO/REUTERS/WOLFGANG RATTAY
Logo perusahaan Huawei Technologies di kantor pusatnya, di Duesseldorf, Jerman, Senin (18/2/2019).

Penjualan global telepon selular pintar atau smartphone turun 6,6% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 310,8 juta unit pada kuartal I 2019. Meski begitu, penjualan Huawei justru tumbuh 50% menjadi 59,2 juta unit. Alhasil, selisih pangsa pasar Huawei dan Samsung menipis.

Berdasarkan data IDC Quarterly Mobile Phone Tracker, pangsa pasar Huawei naik dari 11,8% menjadi 19%. Sedangkan pangsa pasar Samsung justru turun dari 23,5% menjadi 23,1%. Penurunan pangsa pasar Samsung seiring penjualan yang turun 8,1% secara tahunan atau sekitar 6,3 juta unit menjadi 71,9 juta unit. 

“Huawei tidak hanya menempati peringkat kedua dalam hal pangsa pasar, tetapi juga menutup celah dengan pemimpin pasar, Samsung,” ujar Direktur Program Perangkat Seluler IDC Ryan Reith dikutip dari Asia Times, kemarin (2/5).

(Baca: Penjualan Smartphone Samsung dan Apple Turun, Huawei Melonjak)

Perusahaan riset Canalys menyebut peningkatan penjualan Huawei seiring investasi besar perusahaan untuk pembangunan dan perbaikan toko. Selain itu, perluasan pasar perangkat Internet of Things (IoT).

Di sisi lain, penjualan smartphone Apple anjlok 30,2% secara tahunan atau 15,8 juta unit menjadi 36,4 juta unit. Padahal, Apple sudah memangkas harga produknya di Tiongkok. Dengan perkembangan tersebut, pangsa pasar Apple menciut dari 15,7% menjadi 11,7%.

Penjualan ponselPangsa Pasar
Q1-2018Q1-2019YoY % GrowthQ1-2018Q1-2019
Samsung78,2 juta71,9 juta-8,1%23,5%23,1%
Huawei39,3 juta59,2 juta+50%11,8%19%
Apple52,2 juta36,4 juta-30,2%15,7%11,7%
Xiaomi27,8 juta25 juta-10,2%8,4%8%
Oppo24,6 juta23,1 juta-6%7,4%7,4%
Vivo18,7 juta23,2 juta24%5,6%7,5%

Sumber: IDC

Menurut Ryan, Huawei berhasil menjual lebih banyak smartphone karena menyasar segmen yang lebar yakni dari kelas bawah hingga atas. Padahal, penjualan smarthpone global tengah lesu.

Selain itu, Huawei berhasil mengakali pembatasan penjualan produknya di AS. Salah satu caranya, Huawei menjual sebagian besar smartphone sebagai bagian dari paket layanan, bekerja sama dengan operator di AS.   

(Baca: Samsung Tunda Peluncuran Ponsel Lipat Galaxy Fold)

Analis Counterpoint Research Shobhit Srivastava optimistis Huawei bisa menduduki peringkat kedua sebagai pemegang pangsa pasar terbesar smartphone hingga akhir 2019. Bahkan, ke depan, ada peluang Huawei menggantikan Samsung di posisi pertama.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...