Frekuensi Diatur Oktober, Indosat dan XL Axiata Siapkan Jaringan 5G

Cindy Mutia Annur
29 April 2019, 19:39
Kominfo, Indosat, XL Axiata, Frekuensi untuk Layanan 5G
ANTARA FOTO/REUTERS/Steve Marcus
Jordan Itakin berjalan melewati tampilan teknologi nirkabel broadband 5G di stan Intel saat CES 2018 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Selasa (9/1).

Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) berencana menetapkan frekuensi untuk jaringan internet generasi kelima alias 5G pada Oktober 2019. Sembari menunggu kebijakan tersebut, Indosat dan XL Axiata sudah menyiapkan infrastruktur untuk menunjang tersedianya layanan 5G.

GH Network Strategy, Architecture, and Sollution Indosat Ooredoo Kustanto mengatakan, perusahaannya sudah menyiapkan infrastruktur untuk mengimplementasikan layanan 5G. “Tahun ini kami bisa sampai 30% Base Transceiver Station (BTS) yang sudah pakai fiber optik,” kata dia di kantornya, Jakarta, Senin (29/4).

(Baca: Indosat Siapkan Jaringan 5G Meskipun Permintaan Masih Terbatas)

Peningkatan kapasitas jaringan ini penting untuk menunjang layanan 5G. Sebab, tingkat keterlambatan pengiriman data atau latensi 5G lebih rendah dibanding jaringan internet generasi sebelumnya.

Pada November 2018 lalu, Indosat pun sudah menguji coba layanan 5G berbasis 3D Augmented Reality (AR) bekerja sama dengan Ericsson. Berdasarkan uji coba tersebut, kecepatan layanan 5G milik Indosat mencapai 23 Giga Byte per detik (Gbps). 

Kendati begitu, ia masih menunggu keputusan Kementerian Kominfo terkait frekuensi yang bakal digunakan untuk jaringan 5G. “Kalau pakai 3,5 Ghz, sekarang masih dipakai satelit. Apakah bisa hybrid antara satelit dengan terestrial, masih dikaji pemerintah. Kalau frekuensi tinggi tetapi coverage sempit, kapasitasnya kurang. Jadi perlu dikaji,” ujarnya.

(Baca: XL Axiata Gandeng Huawei untuk Perkuat Kualitas Jaringan)

Selain Indosat, XL Axiata mengalokasikan 50% dari belanja modal (capital expenditure/capex) untuk membangun dan meningkatkan kapasitas jaringan. Tahun ini, XL Axiata menyiapkan Rp 7,5 triliun untuk belanja modal.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...