Telkomsel Pakai IoT untuk Manajemen Pengisian BBM Pertamina
PT Telkomunikasi Selular (Telkomsel) menggandeng PT Pertamina Patra Niaga dan PT Daya Mitra Telekomunikasi (Mitratel) untuk mengimplementasikan Internet of Things (IoT) Intelligent Tank Monitoring System (Intank). Teknologi ini dipakai untuk mengatasi persoalan manajemen, seperti pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM).
Senior Vice President (SVP) Enterprise Account Management Telkomsel Dharma Simorangkir mengatakan, IoT membantu perusahaan meningkatkan produktivitas. “Ini menjadi bukti kapabilitas Telkomsel sebagai digital telco company,” kata dia dalam siaran pers, Jumat (12/4).
(Baca: Gandeng Mitra Lokal, Intel Masuk Pasar IoT di Indonesia)
Anak perusahaan Pertamina, Patra Niaga salah satu yang menggunakan layanan ini. Perusahaan menjalankan usaha di sektor hilir industri minyak dan gas bumi (migas). Bisnisnya mencakup kegiatan pengolahan, pengangkutan, penyimpanan dan niaga migas.
Dengan Intank, Patra Niaga bisa memonitor persediaan bahan bakar pada tangki penyimpanan terminal (terminal storage). Teknologi ini juga bisa digunakan untuk memantau sensor meter jalur distribusi dan televisi sirkuit tertutup alias CCTV pada titik transfer kustodi.
Patra Niaga juga mengembangkan solusi digital bernama Pertamina Smart Mobil Tangki (MT). Implementasi Intank dan Smartdi Pertamina Smart MT membantu perusahaan menjaga persediaan dan mendistribusikan BBM ke konsumen.
(Baca: Pemerintah Pastikan Insentif 10% untuk EOR dalam Skema Gross Split)