Gojek Jadi Decacorn, Grab Cari Pendanaan Baru Rp 28 Triliun

Cindy Mutia Annur
8 April 2019, 17:58
Grab
Katadata/Pingit Aria
Grab mengumumkan status sebagai decacorn pertama di Asia Tenggara pada Kamis (28/2/2019).

Penyedia layanan on demand  Grab tengah mencari pendanaan baru senilai US$ 2 miliar atau sekitar Rp 28 triliun tahun ini. CEO Grab Anthony Tan mengatakan, sebagian besar dari tambahan modal yang diperoleh bakal diinvestasikan di Indonesia.

Grab sendiri telah mengumpulkan pendanaan seri H sebesar US$ 4,5 miliar atau sekitar Rp 63 triliun sejak Juni 2018 hingga awal 2019. "Kami berharap dapat mengumpulkan US$ 6,5 miliar (sekitar Rp 91 triliun) dari total modal tahun ini," ujar Anthony dikutip dari The Straits Times, Senin (8/4).

(Baca: Grab Umumkan Investasi Rp 20,4 Triliun dari Softbank)

Tambahan modal ini akan ia pakai untuk mewujudkan visinya, menjadikan Grab sebagai aplikasi yang bisa digunakan untuk sehari-hari atau Everyday SuperApp. Pesaingnya, yakni Gojek juga membidik target serupa. Apalagi Gojek juga dikabarkan telah menyandang status decacorn atau startup bervaluasi lebih dari US$ 10 miliar atau Rp 140 triliun.

Anthony optimistis, investornya yakni SoftBank akan memberikan dukungan tanpa batas untuk memperkuat pertumbuhan bisnis Grab. Utamanya, ia ingin Grab menjadi Everyday SuperApp agi 650 juta penduduk di Asia Tenggara. Namun, Sofbank belum menanggapi komentar tersebut.

Sejauh ini, Grab bekerja sama dalam banyak hal dengan Softbank baik keahlian teknis dan operasional, hingga modal. "Itu akan membantu kami tumbuh sangat agresif tahun ini, baik di layanan transportasi, mobilitas, makanan dan pembayaran," ujarnya. Perusahaannya juga belum memutuskan untuk melakukan pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO).

(Baca: Grab Kembali Kantongi Investasi dari Tokyo Century)

Berdasarkan data CB Insights, valuasi Grab mendekati US$ 14 miliar. Decacorn asal Singapura ini memperoleh pendanaan seri A dari Vertex Ventures SE Asia dan salah satu investor yang tidak disebutkan namanya senilai US$ 10 juta pada April 2014. Kala itu, valuasi Grab sebesar US$ 32,4 juta.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur, Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...