Tarif Bakal Dibatasi, Gojek Siapkan ‘Bonus’ untuk Mitra Pengemudi

Cindy Mutia Annur
15 Maret 2019, 02:00
Pengemudi ojek Go-Jek mengantarkan penumpang menuju salah satu kawasan perkantoran di Jakarta, Jumat (26/06/2015).
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Pengemudi ojek Go-Jek mengantarkan penumpang menuju salah satu kawasan perkantoran di Jakarta, Jumat (26/06/2015).

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menggodok aturan terkait ojek online. Dalam kajian itu, Kemenhub bakal membatasi tarif ojek online. Untuk itu, Gojek menyiapkan beberapa inisiatif supaya mitra pengemudi tetap berminat memberikan pelayanan kepada konsumen.

Penyedia layanan on-demand ini berkomitmen untuk menyiapkan beragam inisiatif supaya pendapatan mitra pengemudinya tetap tinggi kendati tarifnya dibatasi. “Gojek melakukan lebih banyak inisiatif yang akan mendorong jumlah permintaan pelanggan,” kata Vice President Corporate Affairs Gojek Michael Reza Say kepada Katadata.co.id, Rabu (13/3).

Menurutnya, jumlah permintaan yang tinggi memberi peluang bagi mitra pengemudi untuk meningkatkan pendapatan. “Kami ingin memastikan daya saing perusahaan dan kesinambungan pendapatan mitra pengemudi terjaga,” kata Michael.

(Baca: Kemenhub Libatkan Pemda, DPR, dan MA untuk Kaji Tarif Ojek Online)

Akan tetapi, aplikator baik Gojek maupun Grab sempat usul ke Kemenhub agar tarif batas atas tidak diatur. Hal ini bertujuan agar aplikator leluasa memberikan bonus tarif kepada mitra pengemudi ketika permintaan tinggi. Biasanya, permintaan tinggi terjadi ketika hujan, jam berangkat dan pulang kerja, atau tengah malam.

Apabila tarif batas atas ojek online ini tetap diatur, ada kekhawatiran mitra pengemudi enggan memenuhi permintaan konsumen pada waktu-waktu tersebut. Namun, karena kebijakan tarif ini masih dikaji oleh Kemenhub, Michael pun enggan berkomentar lebih lanjut. Tetapi, ia menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen menjaga kesinambungan pendapatan mitra pengemudinya.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...