Pengguna yang Suka Unggahan Hoaks Bakal ‘Dipajang’ di Facebook

Fahmi Ahmad Burhan
21 April 2020, 13:36
Pengguna yang Suka Unggahan Hoaks Bakal ‘Dipajang’ di Facebook
Katadata
Ilustrasi tampilan platform Facebook

Facebook memperingatkan penggunanya agar tidak memberikan tanggapan ataupun suka (like) terhadapa konten hoaks. Pengguna yang ketahuan menyukai unggahan yang memuat kabar bohong akan ditampilkan di fitur umpan berita atau news feed.

Hal itu merupakan bagian dari upaya Facebook meminimalkan penyebaran hoaks selama pandemi corona. “Kembali ke kebijakan kami untuk menjaga keamanan informasi,” kata Country Director Facebook Indonesia Peter Lydian saat video conference, Selasa (21/4). 

Setelah organisasi kesehatan dunia (WHO) menyatakan Covid-19 sebagai darurat kesehatan global pada Januari lalu, Facebook mulai aktif menghapus hoaks tentang virus corona.

(Baca: 10 Tagar Viral di Instagram Saat Ramadan, Facebook: UMKM Bisa Promosi)

Pekan lalu, Facebook menambahkan fitur peringatan terkait hoaks pandemi corona di platform. Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) ini juga berencana memperingatkan penggunanya agar tidak menyukai unggahan hoaks. 

"Kami akan mulai menampilkan pesan dalam news feed kepada orang-orang yang menyukai, bereaksi, atau mengomentari informasi yang salah tentang Covid-19," ujar Vice President of Integrity Facebook Guy Rosen dikutip dari blog resmi perusahaan.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...