Investor Gojek Suntik Modal Rp 603 Miliar ke 15 Startup, Satu Asal RI

Desy Setyowati
27 April 2020, 14:45
Investor Gojek Beri Modal hingga Rp 603,7 M Bagi 15 Startup, 1 dari Indonesia
Katadata
Managing Director Surge di Sequioa Capital India Rajan Anandan saat konferensi pers terkait Surge di JCC, tahun lalu.

Sequoia India kembali berburu startup Indonesia lewat program Surge ketiga, setelah berinvestasi di Gojek, Tokopedia, dan Traveloka. Kali ini, 15 perusahaan rintisan yang ikut serta telah menghasilkan lebih dari US$ 39 juta atau sekitar Rp 603,7 miliar.

Masing-masing startup akan mendapatkan dana segar US$ 1 juta hingga US$ 2 juta (sekitar Rp 14,5 miliar-Rp 30,9 miliar). Sequioa mengajak investor lain untuk bergabung dalam putaran Surge yang pertama.

Kali ini, 80% dari startup Surge 03 mendapatkan pendanaan dari institutional co-investor. Hampir 50% dari perusahaan rintisan ini juga memiliki angel investor.

“Kami percaya bahwa sangat penting untuk mendukung para pendiri startup, bukan hanya saat mereka berhasil, namun juga di masa-masa sulit,” ujar Managing Director Surge and Sequoia Capital India LLP Rajan Anandan dikutip dari siaran pers, Senin (27/4).

(Baca: Jadi Investor di 3 Unicorn, Sequoia Sediakan Rp 28 Miliar per Startup)

Pendiri dari startup yang terpilih atau cohort surge ketiga itu berasal dari delapan kebangsaan lainnya yakni India, Indonesia, Vietnam, Singapura, Italia, Kanada, Barbados dan Swedia. Perusahaan rintisan Tanah Air yang ikut serta yakni CoLearn.

Perusahaan rintisan itu memberikan layanan belajar online. Platform ini semakin populer di tengah pandemi corona, karena siswa dan mahasiswa belajar dari rumah.

Dari 15 startup tersebut, 50% lebih berasal dari Asia Tenggara. Selain itu, sepertiga dari startup di Surge 03 ini memiliki setidaknya satu pendiri perempuan. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...