Yayasan Gojek Target Galang Rp 15 Miliar untuk Pedagang-Sopir Angkot

Cindy Mutia Annur
29 April 2020, 16:15
Gojek Target Galang Rp 15 Miliar untuk Pedagang hingga Sopir Angkot
gojek
Kegiatan konferensi pers virtual, dengan narasumber Ketua Yayasan Anak Bangsa Bisa Monica Oudang, CEO Kitabisa.com Alfatih Timur, Slank, dan Direktur Utama Baznas M Arifin Purwakananta pada hari ini (29/4).

Gojek melalui Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) menggandeng startup urun dana KitaBisa dan grup musik Slank untuk menggalang pendanaan, yang ditarget Rp 15 miliar. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membantu para pekerja lepas seperti pedagang asongan, sopir angkot atau angkutan kota hingga pengemudi ojek online yang terdampak pandemi corona.

Ketiganya menggelar program bertajuk 'Sumbang Suara' untuk menggalang donasi mulai hari ini (29/4) hingga 30 Juni nanti. “Dana yang terkumpul, akan kami salurkan dalam bentuk sembako kepada semua masyarakat Indonesia," ujar Ketua Yayasan Anak Bangsa Bisa Monica Oudang saat video conference, Rabu (29/4).

Donasi dilakukan, karena mayoritas pekerja lepas di Indonesia penghasilannya anjlok akibat pandemi virus corona. Padahal, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), 55% atau sekitar 70 juta penduduk Indonesia bekerja di sektor informal per tahun lalu.

Monica berharap, penggalangan dana seperti itu dapat membantu para pekerja lepas yang kesulitan finansial akibat pandemi Covid-19. (Baca: Semangat Gotong Royong Indonesia Meningkat di Masa Pandemi Corona)

Ia memastikan bahwa penyaluran sembako tersebut akan menjangkau seluruh provinsi yang terdampak corona, mulai dari Sumatera hingga Papua. Beberapa sektor informal yang ditarget yakni supir angkot, pedagang asongan, penjaga toko, dan lainnya. 

"Supaya bantuan tepat sasaran, kami menggandeng asosiasi dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk bisa menjangkau semua kalangan yang menjadi target kami," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...