Bantah Dibobol, Bukalapak: yang Dijual di Forum Hacker Data Lama

Desy Setyowati
6 Mei 2020, 11:11
Bantah Dibobol, Bukalapak: yang Dijual di Forum Hacker Data Lama
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Ilustrasi, karyawan menunjukkan fitur pembelian tiket Kereta Api (KA) Bandara pada aplikasi Bukalapak dengan menggunakan gawai saat perjalanan dari Stasiun BNI City menuju ke Stasiun Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta, Rabu (28/8/2019).

Ada empat peretas (hacker) yang menjual 13 juta catatan akun pengguna Bukalapak di dark web Raid Forums, sejak awal tahun ini. Namun, perusahaan menyatakan bahwa tidak ada data baru yang dibobol.

Data tersebut merupakan data lama. “Itu tidak benar. Tautan yang beredar merupakan informasi dari kejadian tahun lalu,” kata Head of Corporate Communication Bukalapak Intan Wibisono, Rabu (6/5).

CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin pun menyampaikan bahwa perusahaan memperketat perlindungan data konsumen. Utamanya, setelah terjadi upaya peretasan pada tahun lalu, yang mencuri rangkaian data lama sampai dengan 2017.

Ia pun memastikan data konsumen Bukalapak aman. “Keamanan user data merupakan prioritas kami, sehingga dari waktu ke waktu, kami selalu mengimplementasikan berbagai upaya demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan para pengguna,” ujar dia dalam pernyataan resminya, kepada Katadata.co.id, Rabu (6/5).

(Baca: 13 Juta Akun Penggunanya Dibobol, Bukalapak: Data Konsumen Aman)

Saat ini, Bukalapak mengaku sudah menggunakan sistem perlindungan berlapis. Saat menerima, perusahaan menggunakan metode https sehingga data yang masuk tidak mudah diretas.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur, Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...