Zoom, Google hingga Microsoft Kumpulkan Data Pengguna, Langgar Aturan?

Cindy Mutia Annur
12 Mei 2020, 13:36
Zoom, Google hingga Microsoft Kumpulkan Data Pengguna, Langgar Aturan?
zoom
Ilustrasi tampilan Zoom

Studi Consumer Reports menunjukkan bahwa pengembang aplikasi video conference atau rapat online seperti Zoom, Google Meet, Microsoft Team hingga Webex mengumpulkan data pengguna. Ahli informasi dan teknologi (IT) menilai, praktik seperti ini biasa terjadi dan pengguna bisa menolak datanya dikumpulkan.

Berdasarkan kajian Consumer Reports, Google, Microsoft dan Webex menerapkan kebijakan bahwa perusahaan bisa mengumpulkan data pengguna saat konferensi video. Kemudian digabungkan dengan informasi dari pialang data dan sumber lain, untuk membuat profil konsumen.

Kebijakan sepeti itu berpotensi memanfaatkan video untuk tujuan pelatihan sistem pengenalan wajah. (Baca: Kominfo Pantau Pasien Covid-19 Lewat 2 Aplikasi, Langgar Aturan Data?)

Peneliti Keamanan Siber Communication Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha mengatakan, setiap platform internet umumnya mengumpulkan data pengguna. Tujuannya untuk riset, profiling, dan menghasilkan big data.

Dalam banyak kasus, layanan gratis mengambil banyak data untuk menyusun target iklan audience di internet. Contohnya, pengguna tidak sadar saat mereka membicarakan sebuah produk di WhatsApp, maka iklan terkait barang yang dibicarakan akan muncul di Facebook dan Instagram.

"Karena itu setiap mengunduh selalu ada privacy policy. Apabila tidak setuju (dengan kebijakan itu) maka kita bebas untuk batal install," ujar Pratama kepada Katadata.co.id, kemarin (11/5).

(Baca: Marak Zoomboombing, Zoom Akuisisi Perusahaan Keamanan Data)

Ia justru menyoroti kasus Zoom, khususnya di sistem operasi iOS. "Tanpa disebutkan bahwa mereka mengirim data ke Facebook, namun pada praktiknya Zoom mengirim data ke platform tersebut," ujar Pratama. 

Sedangkan Facebook dan Google menjelaskan kebijakan terkait data pengguna. "Ini bukan hal yang baru dan legal, karena meminta persetujuan," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...