723 Hoaks Corona, Salah Satunya Bansos Rp 2 Juta Bagi Semua Rakyat RI

Cindy Mutia Annur
18 Mei 2020, 13:00
723 Hoaks Corona, Salah Satunya Bansos Rp 2 Juta Bagi Semua Rakyat RI
Kominfo
Ilustrasi, konten virus corona yang distempel hoaks oleh Kominfo beredar pada Mei 2019.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menemukan 723 isu hoaks terkait pandemi corona per hari ini (18/5). Salah satunya, bantuan sosial (bansos) berupa uang tunai Rp 2 juta bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Hoaks yang beredar di Facebook itu mencantumkan syarat dan ketentuan, serta nomor Whatsapp untuk mendaftar bansos. Humas Polda Kalimantan Tengah, melalui akun Instagramnya, mengklarifikasi bahwa informasi ini tidak benar.

Polda Kalimantan Tengah telah menghubungi nomor WhatsApp yang tertera pada unggahan Facebook tersebut. Polda menegaskan bahwa pemerintah tidak pernah mengeluarkan program bantuan tunai Rp 2 juta ini.

Lagi pula, pendataan atau registrasi penerima bantuan hanya dilakukan melalui instansi resmi, seperti Kementrian sosial, Dinas sosial, kelurahan dan RT/ RW setempat. 

Kemudian beredar disinformasi bahwa Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali terjangkit virus corona. Konten ini berjudul ‘15 Hari Sembuh, Menhub Budi Karya Kembali Dinyatakan Positif Covid-19’.

Kementerian Kominfo menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar. (Baca: Ada 645 Isu Hoaks Corona, Salah Satunya Kiai di Banten Disuntik Corona)

Setelah menjalani perawatan di RSPAD pada 27 April lalu, Budi Karya Sumadi dinyatakan sembuh oleh dokter Budi Sulistya yang juga Wakil Kepala RSPAD. Hal ini juga ditegaskan kembali oleh Juru bicara Kemenhub Adita Irawati.

Lalu, beredar sebuah pesan berantai di WhatsApp sejak 14 Mei lalu, yang berisi imbauan agar masyarakat tak datang ke Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Sebab, seluruh tenaga medis di rumah sakit ini positif virus corona.

Dalam pesan berantai itu disebutkan jumlah pasien positif Covid-19 mencapai 36 orang. (Baca: Hoaks Seputar Covid-19 Tembus 600, Mulai dari Gibran hingga Bansos)

Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Pangestu Widodo tak menyangkal bahwa ada tenaga medis yang terinfeksi Covid-19. Namun, jumlahnya hanya 28 orang, yang terdiri dari 23 tenaga kesehatan dan lima dokter. Lalu, satu pasien positif virus corona.

Selanjutnya, beredar disinformasi potongan gambar yang memperlihatkan bungkusan paket bantuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Terdapat logo bintang pada bungkus bantuan, yang dianggap merupakan lambang Partai Komunis Tiongkok.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...