Riset: Pengguna Facebook & YouTube Percaya Teori Konspirasi Corona

Desy Setyowati
18 Juni 2020, 14:15
Riset: Pengguna Facebook & YouTube Percaya Teori Konspirasi Corona
Katadata
Ilustrasi ponsel dengan beragam aplikasi media sosial

Ada beragam teori konspirasi terkait pandemi corona yang beredar di media sosial. Namun, berdasarkan penelitian Ipsos Mori, pengguna Facebook dan YouTube yang percaya teori konspirasi perihal Covid-19 lebih banyak ketimbang platform lain.

Berdasarkan survei per Mei, 30% pengguna internet di Inggris percaya bahwa virus corona berasal dari laboratorium. Persentasenya meningkat dibanding awal April yang hanya 25%.

Advertisement

Lalu, 8% percaya bahwa gejala pada pasien terinfeksi Covid-19 sebagian disebabkan oleh radiasi jaringan internet generasi kelima (5G). Selain itu, 7% percaya jika virus corona sebenarnya tidak ada.

Lebih rinci lagi, 60% dari pengguna internet yang percaya bahwa corona terkait 5G, merupakan pengguna YouTube. Lalu, 56% dari warganet yang mempercayai tidak adanya virus corona, merupakan pengguna Facebook.

(Baca: Facebook hingga Twitter Diminta Lapor soal Hoaks Corona ke Uni Eropa)

Dosen senior di bidang kecerdasan buatan untuk sosial dan budaya di King's College London, Daniel Allington menilai data-data itu tidak mengejutkan. “Begitu banyak informasi yang menyesatkan dan salah di media sosial,” kata dia dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (18/6).

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal medis peer-review Psychological Medicine pun menunjukkan, adanya hubungan yang kuat antara penggunaan media sosial dan keyakinan yang salah tentang Covid-19. Temuan ini didasarkan tiga survei terpisah yang dilakukan secara online selama 20-22 Mei dan melibatkan 2.254 warga AS berusia 16-75 tahun.

Studi itu juga menunjukkan, masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan, mengandalkan informasi dari media sosial. Sebanyak 58% dari mereka yang tetap ke luar rumah saat pandemi, merujuk pada informasi dari YouTube.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement