Fokus pada 3 Bisnis Inti, Gojek Akan Setop GoLife dan GoFood Festival

Desy Setyowati
23 Juni 2020, 22:13
Fokus pada 3 Bisnis Inti, Gojek Akan Setop GoLife dan GoFood Festival
Go-Jek
Ilustrasi, GoFood Festival di GBK

Gojek mengumumkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 430 pegawai atau sekitar 9% dari total karyawan. Perusahaan penyedia layanan on-demand ini juga akan menyetop permanen layanan GoLife dan GoFood Festival.

Aplikasi GoLife akan disetop pada 27 Juli. Namun, Gojek belum memerinci kapan layanan GoFood Festival dihentikan.

Advertisement

GoFood Festival merupakan layanan pujasera yang diluncurkan Gojek pada 2018. (Baca: Gojek PHK 430 Pegawai di Divisi GoLife dan GoFood Festival)

Kedua layanan tersebut membutuhkan interaksi jarak dekat, sementara masyarakat diimbau menjaga jarak guna menghindari penularan virus corona. Oleh karena itu, Gojek menghentikan layanan ini.

“Perjalanan menjadi semakin sulit karena kami harus berpisah dengan 430 karyawan. Lalu juga adanya penutupan GoLife dan GoFood Festival, bisnis yang memiliki peran penting dalam sejarah Gojek,” kata Co-CEO Gojek Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi dalam pernyataan resmi, Selasa (23/6).

Andre mengaku, perusahaan telah melakukan beragam langkah untuk bisa bertahan di tengah pandemi corona. “Namun kami sangat naif, karena berpikir bahwa pertumbuhan akan terus terjadi. Kami tidak cukup mengantisipasi adanya penurunan yang tidak dapat dihindari seperti pandemi,” ujarnya.

(Baca: Gojek Dikabarkan Umumkan PHK Karyawan Minggu Ini)

Halaman:
News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.

Artikel Terkait

Advertisement