Alfamart Target Pasang Teknologi IoT di 14.500 Gerai Tahun Ini

Cindy Mutia Annur
26 Juni 2020, 15:03
Alfamart Target Pasang Teknologi IoT di 14.500 Gerai Tahun Ini
Arief Kamaludin / Katadata
Ilustrasi, stand Alfamart di area pameran

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfa Group) menargetkan bisa memasang teknologi Internet of Things (IoT) di 14.500 gerai Alfamart dan Alfamidi. Perusahaan retail modern itu mengungkapkan, IoT membantu meminimalkan terjadinya kendala teknis oleh para pekerja.

Teknologi yang dipakai merupakan milik Telkomsel, yakni IoT Managed Service Software-Defined Wide Area Network (SD-WAN). Layanan ini diklaim mampu menghubungkan infrastruktur internet yang dikelola Alfamart dengan komputasi awan (cloud).

Advertisement

Dengan begitu, sistem operasional perusahaan menjadi lebih otomatis dan terintegrasi secara end to end. (Baca: Alfamart dan Alfamidi Pasang Teknologi IoT di 10.500 Gerai Tahun Depan)

Solusi IoT SD-WAN itu juga dilengkapi dengan fitur Zero Touch Provisioning (ZTP), sehingga perangkat keras yang dimiliki Alfamart tersambung langsung ke pusat data. Kondisi ini dapat meminimalkan terjadinya kendala teknis oleh para pekerja.

“Maka, kami tidak membutuhkan data center penghubung lagi seperti pada WAN konvensional,” kata International Business and Technology Director of Alfamart Bambang Setyawan Djojo saat konferensi pers secara virtual, Jumat (26/6).

Kedua, perusahaan tidak lagi perlu menggunakan leased line untuk menghubungkan data center pusat, hub data center, dan gerai. Ini karena IoT menghubungkannya WAN dengan sistem cloud. Maka, sistem operasional jaringannya menjadi otomatis dan terintegrasi secara end-to-end.

Sekadar informasi, leased line merupakan saluran koneksi telepon permanen antara dua titik yang disediakan oleh perusahaan telekomunikasi publik. Ini umumnya digunakan ketika terdapat kebutuhan komunikasi data jarak jauh secara terus-menerus.

Ketiga, koneksi langsung antara data center dengan perangkat keras di gerai. Ini untuk menghindari gangguan teknis pada hub data center yang bisa mengganggu operasional secara luas.

(Baca: 6 Sebab Google, Amazon, Microsoft, Alibaba Incar Pasar Pusat Data RI)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement