Setelah Gojek, Giliran Grab Ditinggal Petinggi Divisi Teknologi

Cindy Mutia Annur
1 Juli 2020, 10:00
Setelah Gojek, Giliran Grab Ditinggal Petinggi Divisi Teknologi
KATADATA | Ajeng Dinar Ulfiana
Ilustrasi, mitra pengemudi Grab memarkirkan motornya di parkiran khusus Grab , Mall FX, Jakarta Selatan (22/11/2018).

Di tengah pandemi corona, Gojek dan Grab justru ditinggal petinggi yang memimpin divisi teknologi. Baru-baru ini, Mark Porter mengundurkan diri dari posisi Chief Technology Officer (CTO) Grab.

Porter akan bekerja di perusahaan perangkat lunak (software) Amerika Serikat (AS), MongoDB sebagai CTO mulai 20 Juli. Ia menggantikan posisi Eliot Horowitz, yang juga merupakan co-founder MongoDB.

Ia mengaku akan berfokus pada pengembangan alat dan fitur baru yang memudahkan karyawan klien dalam mengakses data. Ini akan mencakup pengembang layanan front-end dan back-end, serta analis data dan bisnis.

(Baca: Setelah PHK Karyawan, Gojek dan Grab Fokus Pada 3 Layanan Ini)

Yang dimaksud dengan front end yakni bagian dari platform yang langsung dilihat oleh pengguna, dalam hal ini konsumen dari klien. Sedangkan back end adalah bagian belakang platform, seperti bahasa pemrogaman, basis data, dan server.

"Kami berusaha membuat data yang dengan sangat mudah diakses semua orang di perusahaan," ujar Porter dikutip dari Wall Street Journal, Selasa malam (30/6).

Namun, Grab belum mengumumkan siapa yang bakal menggantikan Porter sebagai CTO. Porter bekerja di Grab sejak 2018.

(Baca: Strategi Gojek dan Grab Antisipasi Skenario Terburuk Pandemi Corona)

Ia juga sempat bekerja di Amazon Web Services (AWS). Selain itu, Porter pernah menjabat Vice President of Engineering Oracle Corp.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...