Kalah Saing dari TikTok, Facebook Tutup Aplikasi Lasso

Fahmi Ahmad Burhan
3 Juli 2020, 09:36
Kalah Saing dari TikTok, Facebook Tutup Aplikasi Lasso
123RF.com/Alexey Malkin
Ilustrasi aplikasi video musik pendek TikTok

Raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS), Facebook menutup aplikasi video pendek Lasso. Padahal, perangkat lunak (software) ini diluncurkan pada 2018 lalu untuk bisa bersaing dengan TikTok.

Aplikasi Lasso memungkinkan pengguna merekam video berdurasi hingga 15 detik dan menayangkan lagu-lagu populer. Pengguna juga bisa memanfaatkan tagar atau halaman pencarian (browser), dengan koleksi-koleksi bertema seperti di Instagram.

"Kami menempatkan beberapa taruhan di seluruh ekosistem untuk menguji dan mempelajari bagaimana orang ingin mengekspresikan diri. Salah satu tes yakni dengan meluncurkan Lasso," kata juru bicara Facebook, dikutip dari TechCrunch, Kamis (2/7). 

(Baca: Gaet Remaja, Facebook Bakal Rilis Aplikasi Pesaing Tik Tok)

Berdasarkan analisis App Annie, pengguna aktif harian Lasso di Android kurang dari 80 ribu. Jumlahnya bahkan lebih sedikit di perangkat berbasis iOS.

Alhasil, Facebook memutuskan untuk menutup Lasso. "Kami memutuskan untuk menutup aplikasi kami yang berdiri sendiri, Lasso,” kata dia.

Sedangkan pengguna TikTok tumbuh lebih dari 125% selama dua tahun terakhir. Platform video pendek ini pun menempati urutan kedua yang paling banyak diunduh.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...