Inggris Diprediksi Setop 5G Huawei dalam Beberapa Bulan karena Trump

Desy Setyowati
5 Juli 2020, 11:00
Inggris Diprediksi Setop 5G Huawei dalam Beberapa Bulan karena Trump
123RF.com
Ilustrasi Huawei

Inggris diperkirakan mulai menghentikan penggunaan jaringan internet generasi kelima (5G) milik Huawei dalam beberapa bulan ke depan. Rencana ini tampak pada proposal yang tengah disusun oleh pejabat pemerintah.

The Daily Telegraph melaporkan, dalam proposal itu, pemerintah Inggris akan menghentikan pemasangan peralatan teknologi baru Huawei untuk 5G dalam enam bulan ke depan. Salah satu penyebabnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan sanksi kepada perusahaan asal Tiongkok itu.

Sanksi tersebut dinilai akan berdampak pada keamanan teknologi Inggris, jika tetap menggunakan 5G Huawei. Kesimpulan ini didapat dari laporan agen mata-mata Badan Intelijen Inggris, GCHQ.

(Baca: Terancam Didepak Imbas Trump, Huawei Buat Pusat Penelitian di Inggris)

Kesimpulan tersebut tertuang dalam laporan National Cyber ​​Security Center GCHQ. Laporan itu akan disampaikan kepada Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada minggu ini.

“Sanksi AS memiliki dampak ‘berat’ bagi perusahaan, yang secara signifikan mengubah perhitungan GCHQ,” demikian tertulis pada laporan, dikutip dari Reuters, Minggu (5/7).

Namun, tak ada bocoran terperinci terkait risiko keamanan teknologi yang dimaksud. (Baca: Khawatir Ribut dengan Trump, Inggris Kaji Blokir Layanan 5G Huawei)

Juru bicara Johnson mengatakan, para pejabat akan segera menyelesaikan ulasan tentang implikasi dari sanksi AS terhadap Huawei. Begitu juga dampaknya terhadap keamanan teknologi Inggris, jika tetap menggunakan layanan perusahaan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...