Buntut Pembobolan Data Denny Siregar, Telkomsel Awasi Ketat Pegawai

Perusahaan telekomunikasi Telkomsel berjanji akan memperketat pengawasan terhadap karyawan. Langkah ini ditempuh setelah pegawai kontrak (outsourcing) di Grapari mengambil gambar data Denny Siregar di sistem dan disebar di media sosial.

Pekerja berinisial FPH (26 tahun) itu mengirim gambar yang memuat data Denny Siregar kepada pengguna Twitter dengan nama akun @opposite6890, pada pekan lalu. Tersangka bekerja sebagai petugas customer service Grapari Telkomsel Rungkut, Surabaya, Jawa Timur.

Perusahaan menjelaskan, petugas customer service yang ditunjuk melayani konsumen secara langsung, memang memiliki akses terhadap sejumlah sistem data pelanggan. Namun, akses ini bersifat terbatas, sesuai otoritas dan kebutuhan yang telah ditentukan.

(Baca: Polisi Tangkap Pegawai Kontrak Telkomsel Pembobol Data Denny Siregar)

Dengan adanya kasus kebocoran data Denny Siregar, Telkomsel mengevaluasi prosedur tersebut. Perusahaan berpelat merah ini pun mengambil tindakan tegas sesuai aturan internal, dengan memberikan sanksi administratif dan memproses secara hukum.

“Kami sangat menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran untuk perbaikan. Kami berharap dampak yang merugikan semua pihak ini tidak terulang lagi,” kata Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro dikutip dari siaran pers, Senin (13/7).