ShopeePay Beri Diskon 60%, Mayoritas Transaksi di Shopee Non-Tunai
Perusahaan e-commerce Shopee mencatat, mayoritas transaksi di platform menggunakan pembayaran digital atau non-tunai. Layanan pembayarannya, ShopeePay pun menawarkan promosi berupa uang kembali (cashback) hingga 60%.
Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan, penggunaan layanan pembayaran non-tunai seperti kartu kredit, transfer bank, dan ShopeePay meningkat selama pandemi corona. Berdasarkan laporan Boston Consulting Group, akan ada lebih banyak rumah tangga di Asia Tenggara yang menerapkan pembayaran digital.
Berdasarkan kajian Shopee sepanjang Februari-Mei, 80% transaksi pengguna usia 18-34 tahun di platform menggunakan pembayaran digital. “Sejalan dengan upaya jaga jarak fisik, kami melihat kecenderungan masyarakat menerapkan pembayaran digital untuk kenyamanan dan keamanan yang lebih efektif,” kata Handika dikutip dari siaran pers, Senin (13/7).
(Baca: Bukalapak Gaet HappyFresh, E-Commerce Bersaing Ketat Jual Bahan Pokok)
Penggunaan layanan pembayaran digital memang meningkat selama pandemi virus corona. Begitu juga dengan e-commerce. Hal ini tecermin pada bagan Databoks di bawah ini:
Berdasarkan kajian Shopee, pengguna lanjut usia juga mulai mengadopsi pembayaran digital. Sebanyak 45% dari jumlah transaksi di platform yang menggunakan ShopeePay merupakan pengguna di atas usia 50 tahun.
(Baca: Lebaran Saat Pandemi, Transaksi OVO, LinkAja & Shopee Pay Melonjak)
Dari riset itu, pengguna laki-laki tercatat lebih sering menggunakan pembayaran digital di platform, ketimbang perempuan. Konsumen yang berbelanja secara non-tunai paling banyak berada di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Timur.
Seiring dengan melonjaknya penggunaan layanan pembayaran digital, Shopee pun menggencarkan promosi lewat ShopeePay. E-commerce asal Singapura ini memberikan voucer cashback 60% untuk berbelanja online melalui aplikasi dan prabayar offline, serta 30% di mitra penjual konvensional atau gerai.
(Baca: GoPay hingga OVO Kurangi Promosi, ShopeePay Gencar ‘Bakar Uang’)
“Kami berupaya meningkatkan fokus dan komitmen utama dalam membantu konsumen beradaptasi dengan kenormalan baru, serta memberikan akses mudah ke layanan pembayaran digital seperti ShopeePay,” kata Handhika.
ShopeePay bisa digunakan setelah Bank Indonesia (BI) memberikan izin kepada PT AirPay Int Indonesia untuk menyediakan layanan uang elektronik pada September 2018. Airpay merupakan anak usaha Sea Ltd, perusahaan teknologi asal Singapura yang juga induk dari Shopee.
(Baca: Kantongi Izin BI, ShopeePay Bisa Jadi Multipayment Seperti Go-Pay)