Disinggung Luhut soal Pusat Cloud di Asia, Google Ungkap Peluangnya

Desy Setyowati
17 Juli 2020, 14:39
Disinggung Luhut soal Pusat Cloud di Asia, Google Ungkap Peluangnya
Arief Kamaludin (Katadata)
Ilustrasi Google

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan sempat menyatakan, Google berminat menjadikan Indonesia sebagai pusat komputasi awan (cloud hub) di Asia. CEO Google Cloud Thomas Kurian mengatakan, pertumbuhan ekonomi digital di Tanah Air memang sangat cepat.

Namun, ia enggan berkomentar banyak perihal pernyataan Luhut tersebut. Kurian menjelaskan bahwa pasar Indonesia memang potensial.

Advertisement

“Karena (hal-hal) yang menjanjikan di Indonesia dan ekonomi digital yang kami lihat berkembang pesat, kami menyediakan infrastruktur digital untuk menyatukan antarpulau,” kata Kurian saat round table VIP Next On Air, kemarin (16/7).

(Baca: Strategi Google Berebut Pasar Cloud dengan Amazon hingga Alibaba di RI)

Raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu meluncurkan pusat data (data center) cloud di Jakarta pada akhir bulan lalu (24/6). Google bersaing dengan Amazon dan Alibaba yang lebih dulu hadir, dan Microsoft yang berencana masuk.

(Baca: 6 Sebab Google, Amazon, Microsoft, Alibaba Incar Pasar Pusat Data RI)

Google membangun infrastruktur tersebut sesuai arahan pemerintah agar data pengguna berada di Tanah Air. Selain itu, ada banyak perusahaan yang mengandalkan layanan cloud.

Di Indonesia, Tokopedia, BRI, XL Axiata, Gojek, Unilever, Ticket.com hingga AirAsia juga menggunakan layanan Google Cloud. “Kami melihat pertumbuhan dan banyaknya industri. Kami menghadirkan komitmen di negara ini,” ujar dia.

Saat meluncurkan Google Cloud Region di Jakarta bulan lalu, CEO Google Sundar Pichai juga mengungkapkan bahwa potensi pasar di Indonesia besar. “Indonesia merupakan salah satu negara paling kreatif, dinamis, dan berjiwa entrepreneur di Asia Tenggara,” katanya, bulan lalu (24/6).

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement