India Identifikasi Huawei, Alibaba, Tencent Terkait Militer Tiongkok

Cindy Mutia Annur
20 Juli 2020, 10:47
India Identifikasi Huawei, Alibaba, Tencent Terkait Militer Tiongkok
123RF.com
Ilustrasi Huawei

Pemerintah India mengidentifikasi tujuh perusahaan yang diduga berhubungan dengan Tentara Pembebasan Rakyat (The People's Liberation Army/PLA) Tiongkok. Beberapa di antaranya Huawei, Tencent, dan Alibaba.

"Kami memusatkan perhatian pada beberapa perusahaan yang memiliki hubungan dengan tentara Tiongkok," kata seorang sumber yang mengetahui catatan internal pemerintah India dikutip dari The Economic Times, Minggu (19/7). "Tetapi tindakan apa yang akan diambil belum diputuskan."

Perusahaan lain yang diidentifikasi yakni Xindia Steels Ltd, Xinxing Cathay International Group, China Electronics Technology Group Corporation, dan SAIC Motor Corporation Limited. (Baca: India Blokir 59 Aplikasi Asal Tiongkok, Termasuk TikTok dan WeChat)

Ketujuh perusahaan itu dianggap melakukan kebijakan fusi militer-sipil dan memberi dukungan kepada militer Tiongkok. Hal ini terkait pertahanan negara. 

Identifikasi tersebut merupakan tindak lanjut dari langkah pemerintah India yang memblokir 59 aplikasi asal Tiongkok. Larangan ini disebut-sebut sebagai akibat dari konflik kedua negara di perbatasan.

Proses identifikasi itu didorong oleh Komisi Tinjauan Ekonomi dan Keamanan Amerika Serikat (AS)-Tiongkok. Komisi kongres AS ini menyatakan, kebijakan fusi militer-sipil bisa dijalankan dengan investasi modal ventura.

"Itu menimbulkan tanda tanya langsung pada investasi modal ventura Tiongkok di India, termasuk nama-nama besar seperti Alibaba dan Tencent," kata pemerintah India. (Baca: Pesaing TikTok di India Janji Tak Akan Terima Investasi dari Tiongkok)

Namun, Alibaba berinvestasi pada startup populer seperti PayTM, Zomato, Big basket, Snapdeal, dan Xpressbees di India. Tencent bahkan mengeluarkan dana US$ 400 juta di startup India Ola Cabs dan US$ 700 juta di Flipkart.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...