Lebih dari 1.000 Pegawai Twitter Punya Akses untuk Bobol Akun Pengguna

Desy Setyowati
24 Juli 2020, 07:59
Lebih dari 1.000 Pegawai Twitter Punya Akses untuk Bobol Akun Pengguna
Katadata
Ilustrasi media sosial

Lusinan akun Twitter milik sejumlah tokoh seperti Barack ObamaBill Gates, Elon Musk hingga orang terkaya di dunia Jeff Bezos diretas pada pertengahan Juli lalu (16/7). Sumber Reuters mengatakan, lebih dari 1.000 karyawan dan kontraktor punya akses untuk membobol akun pengguna.

Mereka memiliki tools, yang jika diambil alih oleh peretas (hacker), maka akan dengan mudah masuk ke akun pengguna. “Mereka dapat mengendalikan (akun) orang lain,” demikian kata dua sumber, yang merupakan mantan karyawan Twitter, dikutip dari Reuters, Jumat (24/7).

Advertisement

Twitter menolak untuk mengomentari hal itu. “Perusahaan sedang mencari kepala keamanan baru, bekerja untuk lebih mengamankan sistemnya dan melatih karyawan untuk melawan trik dari orang luar,” kata Twitter.

Kontraktor Twitter yang memiliki akses, Cognizant juga enggan berkomentar.

Mantan Kepala Petugas Keamanan di AT&T Edward Amoroso mengatakan, perusahaan seharusnya membatasi hak akses pegawai. Salah satu caranya, melibatkan beberapa pegawai untuk persetujuan mengakses satu akun pengguna.

Pakar keamanan siber menilai, ancaman dari orang dalam, terutama staf pendukung yang dibayar rendah, merupakan kekhawatiran konstan bagi perusahaan. Semakin besar jumlah orang yang dapat mengubah pengaturan pada akun, maka pengawasan harus lebih kuat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement