Jumlah Pengguna Melonjak, Pendapatan Iklan Twitter Justru Anjlok 23%

Fahmi Ahmad Burhan
24 Juli 2020, 09:57
Jumlah Pengguna Melonjak, Pendapatan Iklan Twitter Anjlok 23%
YouTube
Ilustrasi, Twitter

Jumlah pengguna Twitter secara global melonjak 34% menjadi 186 juta pada kuartal II. Namun, pendapatan dari iklan justru menurun 23%.

Total pengguna aktif harian (Daily Active User/DAU) Twitter melebihi ekspektasi pasar yang hanya 176 juta. Salah satu penyebabnya, masyarakat memantau informasi seputar pandemi corona di platform Twitter.

Advertisement

Namun, pendapatan pengembang platform media sosial asal Amerika Serikat (AS) itu justru anjlok 19% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi US$ 683 juta atau Rp 9,9 triliun per kuartal II.

Pendapatan dari iklan juga merosot 23% yoy menjadi US$ 562 juta atau Rp 8,2 triliun. Padahal, pendapatan dari bisnis iklan berkontribusi 80% lebih terhadap total.

Menurunnya pendapatan dari iklan karena banyaknya klien yang terpukul pandemi virus corona. Alhasil, para pengiklan mengerem belanja promosi, termasuk di Twitter.

Dalam surat resmi kepada pemegang saham, Twitter menawarkan upaya pemulihan secara bertahap. "Kami melihat pemulihan terjadi bertahap dan moderat di sebagian besar kuartal II," kata Twitter dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (23/7).

Namun, Langkah itu juga menemui kendala. "Pada akhir Mei hingga pertengahan Juni banyak merek memperlambat pengeluaran mereka sebagai reaksi terhadap aksi protes dan kerusuhan di AS," katanya.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement