Kredit Macet Melonjak Saat Pandemi, Fintech Modalku Perketat Pinjaman

Fahmi Ahmad Burhan
29 Juli 2020, 15:09
Kredit Macet Melonjak Saat Pandemi, Fintech Modalku Perketat Pinjaman
modalku
Co-Founder & COO Modalku Iwan Kurniawan, Co-Founder & CEO Modalku Reynold Wijaya, Head of Micro Business Modalku Sigit Aryo Tejo.

Rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) pada platform Modalku mencapai 1% saat pandemi corona. Perusahaan teknologi finansial pembiayaan (fintech lending) ini pun memperketat penyaluran pinjaman.

Sejak awal tahun, perusahaan telah menyalurkan kredit Rp 4 triliun kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Namun, rasio kredit macet melonjak dibandingkan akhir 2019 yang hanya 0,5%.

Advertisement

"Selama enam bulan terakhir (NPL) pasti naik," kata Co-Founder sekaligus COO Modalku Iwan Kurniawan saat konferensi pers secara virtual, Rabu (28/7).

Kendati begitu, Iwan menilai bahwa besaran NPL 1% tidak terlalu besar. Hal ini mengingat besarannya sama seperti tiga tahun lalu, saat Modalku berdiri.

Namun, perusahaan akan mengantisipasi kenaikan NPL dengan memperketat pemberian pinjaman. Meskipun, pengajuan kredit meningkat dari 1 juta menjadi 2,5 juta saat pandemi virus corona.

"Kami selektif. Kami lihat kondisi (calon) peminjam,” kata Iwan.

Modalku pun berfokus mengincar UMKM yang berjualan online di e-commerce maupun platform seperti Gojek dan Grab. Sebab, perusahaan dapat menganalisis data-data penjualannya, guna mengukur risiko.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement