Work From Home Jadi Tren, Perusahaan Hadapi Lima Masalah

Fahmi Ahmad Burhan
30 Juli 2020, 14:46
Work From Home Jadi Tren, Microsoft Ungkap 5 Hal yang Perlu Diwaspadai
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ama.
Ilustrasi, karyawan beraktivitas di sebuah gedung perkantoran di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (18/3/2020).

Pemerintah mengimbau para pegawai untuk bekerja dari rumah (work from home/WFH) guna meminimalkan risiko tertular virus corona. Namun, Microsoft dan TechRepublic Premium mengingatkan lima hal yang perlu diwaspadai, jika WFH berlangsung lama dan menjadi tren.

Pertama, risiko burn out atau sindrom yang menandakan kondisi stres saat bekerja. Berdasarkan riset Microsoft dan TechRepublic Premium, perusahaan maupun karyawan seringkali lupa waktu karena terbiasa bekerja di rumah.

Bahkan, panggilan dari atasan seringkali sampai larut malam. Perusahaan disarankan untuk tetap membuat batas-batas komunikasi di luar jam kerja.

Kedua, mewaspadai perkembangan karier karyawan selama WFH. Perusahaan perlu mengkaji kembali cara mengukur kinerja pegawai, meskipun dari jarak jauh.

Berdasarkan riset tersebut, pekerja dengan kepribadian tertutup atau introvert biasanya bekerja lebih baik di rumah. Tetapi, pekerja ekstrovert akan kesulitan mencapai kinerja maksimal saat WFH.

Ketiga, perusahaan perlu menerapkan fleksibilitas dan empati. Riset menunjukkan, hampir setengah atau 47% orang yang bekerja dari rumah melaporkan gangguan teknis pekerjaan.

Organisasi, manajemen atau tim perlu membantu para karyawan untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari gangguan tersebut. 

Keempat, perusahaan perlu memberikan pelatihan dan kesiapan teknologi. Sebab, teknologi menjadi kebutuhan pokok bagi karyawan selama bekerja dari rumah. Selain itu, pelatihan harus terus dilakukan untuk meningkatkan efektivitas kerja. 

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...