Ahli IT Ungkap Cara Bedakan Ponsel Ilegal dan Resmi

Fahmi Ahmad Burhan
31 Juli 2020, 06:30
Ahli IT Ungkap Cara Bedakan Ponsel Ilegal dan Resmi
ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Ilustrasi, penjual melayani pembelian telepon seluler (ponsel) di salah satu pusat perbelanjaan elektronik di Bekasi, Jawa Barat, Senin (9/12/2019).

Beberapa toko diketahui masih menjual ponsel ilegal, meski  aturan IMEI atau International Mobile Equipment Identity diterapkan sejak April lalu. Ahli Informasi dan Teknologi (IT) pun membagikan beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli ponsel pintar (smartphone).

Pertama-tama, membedakan ponsel ilegal dengan yang resmi. Untuk perangkat baru, biasanya tidak ada keterangan dalam bahasa Indonesia.

Advertisement

“Keterangan dan kejelasan mengenai importir pun tidak ada. Lalu garansinya tidak jelas. Biasanya disebut garansi toko,” kata Peneliti Keamanan Siber Communication Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha kepada Katadata.co.id, Kamis (30/7).

Sedangkan untuk membedakan ponsel ilegal dan yang resmi pada gawai bekas pakai atau dikenal second cukup sulit. “Ini yang agak berbahaya. Sebab, masyarakat biasanya dihadapkan pada ponsel rekondisi,” katanya.

Ponsel bekas pakai itu diperbaiki, supaya terlihat mirip dengan yang baru. Pada kondisi tersebut, menurutnya sulit untuk mengetahui perangkat itu ilegal atau tidak.

Di satu sisi, ponsel ilegal alias black market (BM) tidak akan bisa digunakan ketika aturan IMEI berlaku optimal. Alhasil, konsumen yang dirugikan.

Selain itu, “tidak ada jaminan bahwa ponsel sudah disusupi dengan malware atau perangkat lunak (software) berbahaya lainnya," kata dia.

Sedangkan pakar keamanan siber di Vaksincom Alfons Tanujaya mengatakan, pengguna bisa mengecek nomor IMEI perangkat di situs resmi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) www.kemenperin.go.id/imei.

Konsumen juga bisa melihat kode IMEI di pengaturan perangkat untuk berbagai merek. Setelah kode didapat, konsumen bisa mengeceknya di situs tersebut.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement