Strategi Quipper dan Zenius Dorong Transaksi saat Sekolah Tatap Muka

Fahmi Ahmad Burhan
12 Agustus 2020, 15:58
Strategi Quipper dan Zenius Dorong Transaksi saat Sekolah Tatap Muka
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/nz
Ilustrasi, guru melakukan Pembelajaran Jarak Jauh secara daring dengan siswanya di SDN Polisi 1, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/7/2020).

Pemerintah mulai memperbolehkan sekolah di zona hijau dan kuning untuk menggelar pembelajaran tatap muka. Startup pendidikan (edutech) seperti Quipper dan Zenius menyiapkan strategi agar transaksi tetap tinggi, meski siswa bersekolah secara langsung.

Business Development Manager Quipper Indonesia Ruth Ayu Hapsari mengatakan, perusahaan tetap berfokus menyediakan produk dan layanan yang mendukung belajar online. Metode pembelaran ini dinilai masih akan diminati selama masa adaptasi kebiasaan baru (new normal).

Advertisement

"Quipper berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada siswa, guru, dan sekolah selama masa belajar di rumah maupun new normal," kata Ayu kepada Katadata.co.id, Selasa (11/8).

Layanan yang diluncurkan yakni Quipper School Premium. Melalui layanan itu, pengajar dapat memaksimalkan fitur-fitur untuk kegiatan belajar mengajar, penilaian, serta pengembangan siswa dan guru. 

"Itu dapat digunakan untuk sekolah yang masih menjalankan kegiatan belajar mengajar secara online maupun tatap muka," katanya.

Guru pun akan mendapatkan pendampingan selama setahun. Ini bertujuan memaksimalkan seluruh bentuk sistem dan pelayanan yang tersedia di Quipper. 

Sejak Maret atau pandemi Covid-19 mulai merebak di Indonesia, Quipper telah mendukung lebih dari 9 ribu sekolah. Perusahaan juga sudah menggelar 87 ribu kelas online, memproses 187 ribu tugas, dan 106 juta soal.

Langkah serupa akan dilakukan oleh Zenius. CEO Zenius Education Rohan Moga mengatakan, perusahaan berfokus memberikan layanan yang mengintegrasikan pembelajaran tatap muka dan online.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement