CEO Grab Sempat ‘Remehkan’ Covid-19, lalu Cari Bos Raksasa Digital

Cindy Mutia Annur
14 Agustus 2020, 08:02
CEO Grab Akui Sempat ‘Meremehkan’ Pandemi Corona
Grab
CEO Grab Anthony Tan dan President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata.

Perusahaan penyedia layanan on-demand Grab melakukan berbagai langkah untuk bisa bertahan di tengah pandemi corona. Padahal, CEO Grab Anthony Tan mengakui sempat meremehkan pagebluk Covid-19.

Tan bercerita, dirinya sempat salah mengira bahwa virus corona hanya akan menginfeksi penduduk di Tiongkok. Itu yang ia perkirakan pada minggu-minggu awal Covid-19 muncul.

Advertisement

Saat virus coron berubah menjadi pandemi, Tan mencari nasihat dari para petinggi raksasa teknologi, termasuk Masayoshi Son dari SoftBank dan Satya Nadella Microsoft. Dari proses diskusi itu, ia menyadari bahwa tidak ada yang tahu berapa lama krisis ini akan berlangsung.

Tidak ada yang tahu juga seberapa dalam krisis akibat pandemi akan terjadi. Oleh karena itu, Grab mengambil beberapa langkah untuk bisa bertahan, meskipun kebijakannya tidak populer.

“Tidak ada lagi perdebatan, ini hanya eksekusi,” kata Tan dikutip dari Reuters, Jumat (14/8).

Pada Juni lalu, perusahaan asal Singapura ini pun melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 360 karyawan. Jumlahnya di bawah 5% dari total pegawai.

"Saya ingat air mata tidak bisa berhenti membasahi wajahku. Saya tidak ingin mengulanginya lagi,” kata Tan.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement