Daya Tarik Besar Startup Perikanan di Mata Investor

Fahmi Ahmad Burhan
19 Agustus 2020, 06:40
Startup Perikanan Panen Investasi, Investor: Potensinya Besar
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi, sejumlah nelayan menurunkan ikan hasil tangkapan di Kampung Nelayan, Jakarta Utara, Minggu (9/8/2020).

Startup perikanan eFishery dan Aruna meraih pendanaan pada bulan ini, meski masih ada pandemi corona. Ketua Asosiasi Modal Ventura Indonesia (Amvesindo) Jefri Sirait menilai, potensi sektor ini besar sehingga investor tertarik berinvestasi.

Pemerintah menyatakan bahwa pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) kelautan Indonesia untuk perekonomian tergolong kecil, yakni kurang dari 10%. Oleh karena itu, potensi yang bisa digali masih sangat besar.

Sedangkan startup menawarkan solusi berbasis teknologi yang dinilai bisa memaksimalkan perolehan dari sektor perikanan. “Berdampak terhadap nelayan dan petani tambak,” kata Jefri kepada Katadata.co.id, Selasa (18/8).

Di satu sisi, investor mencari perusahaan rintisan yang permintaannya tetap tinggi selama pandemi virus corona. "Startup perikanan itu kini bisa menjadi meat and potatoes company. Menjadi penting dalam konsumsi makanan sehat yang terus tumbuh," ujar dia.

Partner di East Ventures Melisa Irene pun mengatakan, pangsa pasar hasil laut terus tumbuh di tengah pandemi Covid-19. Bisnis Aruna misalnya, tumbuh 40% selama masa pagebluk ini. Aruna merupakan salah satu portofolio investasi East Ventures.

Startup di sektor perikanan dan kelautan dinilai dapat menjawab masalah inefisiensi rantai pasok hasil laut. "Ini masalah yang kami lihat. Startup bisa menyediakan solusi yang tepat. Itu yang kami suka, dan kami investasi," katanya.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...