Tiga Strategi LinkAja Bersaing dengan GoPay, OVO, DANA dan ShopeePay

Fahmi Ahmad Burhan
25 Agustus 2020, 19:36
Saingi GoPay-ShopeePay, LinkAja Fokus Tiga Hal untuk Dorong Transaksi
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Ilustrasi, pengunjung bertransaksi menggunakan layanan keuangan berbasis elektronik LinkAja saat peluncuran di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (30/6/2019).

Perusahaan teknologi finansial (fintech) pembayaran PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja) menerapkan tiga strategi untuk meningkatkan jumlah pengguna dan transaksi. Fintech besutan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini bersaing ketat dengan GoPay dari Gojek, OVO, DANA, dan  ShopeePay.

Pertama, menyasar pasar syariah. LinkAja menilai, potensi pasar ini sangat besar mengingat mayoritas masyarakat Indonesia muslim.

Advertisement

Apalagi, kontribusi keuangan syariah baru 8,69% terhadap industri. "LinkAja akan melihat segmen pasar mana yang ingin dituju," kata Head of Sharia Group LinkAja Widjayanto Djaenuddin saat konferensi pers virtual, Selasa (25/8).

Kedua, menggelar beragam promosi atau diskon. Khusus untuk layanan LinkAja Syariah, perusahaan akan menggelar promo yang sesuai dengan prinsip syariah.

LinkAja Syariah memiliki 185 ribu pengguna sejak diluncurkan pada April lalu. Perusahaan menargetkan bisa menggaet 1 juta pengguna layanan syariah.

"Kerja sama strategis ini kami akan kawal teknisnya bersama-sama berpartisipasi dalam pengembangan ekonomi syariah," katanya.

Terakhir, berfokus pada kolaborasi dengan berbagai industri. "Titik beratnya ada pada kolaborasi," kata Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja.

Melalui ketiga strategi itu, LinkAja optimistis bisa menggaet lebih banyak konsumen di tengah ketatnya persaingan. Perusahaan telah menggaet hampir 50 juta pengguna.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement