YouTube Hapus 11,4 Juta Lebih Video karena Langgar Aturan

Desy Setyowati
26 Agustus 2020, 11:49
YouTube Hapus 11,4 Juta Lebih Video karena Langgar Aturan
KATADATA/Arief Kamaludin
Ilustrasi, suasana jumpa pers YouTube Fanfest 2016 di Jakarta, Jumat, (21/10/2016).

Anak usaha Google, YouTube menghapus lebih dari 11,4 juta video selama April hingga Juni. Alasannya, konten-konten itu dinilai melanggar kebijakan komunitas dan peraturan.

Mayoritas konten yang dibuang memuat spam, pornografi, dan dianggap membahayakan anak-anak.

Juru bicara YouTube mengatakan, imbauan beraktivitas di rumah selama pandemi corona mendorong banyak pengguna untuk mengunggah video di YouTube. Sebagian dari mereka juga menandai konten-konten yang dinilai kontroversial.

Hal itu membuat jumlah video yang dihapus meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan Januari-Maret. Selain itu, YouTube mengimplementasikan teknologi baru untuk memoderasi konten.

Teknologi itu diaplikasikan karena peninjauan oleh pegawai menurun imbas kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH). “Kami terpaksa membuat pilihan antara potensi di bawah penegakan atau berlebihan," kata YouTube dalam blog resminya, dikutip dari CNN Internasional, Rabu (26/8).

Alhasil, sekitar 325 ribu dari 11,4 juta lebih video yang dihapus, mengajukan banding. YouTube pun memulihkan hampir setengah dari 325 ribu konten, karena terbukti tidak melanggar peraturan.

Juru bicara YouTube juga mengatakan, telah menghapus puluhan ribu video terkait QAnon dan ratusan saluran sejak memperbarui kebijakan ujaran kebencian pada Juni 2019. QAnon merupakan kelompok penyebar teori konspirasi sayap kanan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...