TikTok Akan Patuh Aturan Ekspor Tiongkok, meski Pengaruhi Bisnis di AS

Desy Setyowati
31 Agustus 2020, 10:57
TikTok Akan Patuh Aturan Ekspor Tiongkok, meski Pengaruhi Bisnis di AS
123RF.com/Alexey Malkin
Ilustrasi aplikasi video musik pendek TikTok

Tiongkok memperbarui daftar ekspor teknologi yang dilarang atau dibatasi, untuk pertama kalinya sejak 2008. Perusahaan pengembang aplikasi TikTok, ByteDance mengaku akan mematuhi peraturan itu, meski berpengaruh terhadap bisnisnya di Amerika Serikat (AS) .

Perusahaan yang teknologinya masuk daftar tersebut, membutuhkan sekitar 30 hari untuk mengajukan izin ekspor. “Salah satu item yang dibatasi yakni teknologi untuk rekomendasi layanan informasi yang dipersonalisasi berdasarkan analisis data,” demikian dikutip dari CNBC Internasional, Sein (31/8).

Advertisement

Kebijakan itu akan memengaruhi rencana Bytedance menjual operasional TikTok di Negeri Paman Sam. Padahal, Presiden AS Donald Trump memberikan waktu 45 hari kepada Bytedance untuk untuk tunduk pada peraturan Negeri Paman Sam, sejak dikeluarkannya perintah eksekutif pada 6 Agustus.

Lalu, Trump memberikan waktu 90 hari bagi Bytedance untuk menjual operasional TikTok di AS terhitung sejak 14 Agustus. Microsoft dan Walmart bekerja sama untuk membeli TikTok. Oracle pun mengajukan penawaran serupa.

Di satu sisi, pemilik TikTok baik Bytedance maupun perusahaan lain yang berencana membeli, kemungkinan perlu mentransfer kode perangkat lunak dari Tiongkok ke luar negeri. Dengan adanya kebijakan baru tersebut, pemilik juga perlu menyediakan layanan teknis.

Kendati begitu, ByteDance mengaku telah mempelajari peraturan ekspor tersebut. “Perusahaan akan secara ketat mematuhi undang-undang,” kata perusahaan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement