Cerita Bos Netflix, Ditolak Tiongkok Malah Dapat 193 Juta Pengguna

Fahmi Ahmad Burhan
10 September 2020, 09:55
Cerita Bos Netflix, Ditolak Tiongkok Malah Dapat 193 Juta Pengguna
Google Play Store
Ilustrasi Netflix

Co-CEO Netflix Reed Hastings mengaku perusahaannya pernah ditolak oleh pemerintah Tiongkok beberapa tahun lalu. Sejak saat itu, korporasi di bidang Video on Demand (VoD) ini berfokus menyasar pasar lain di Asia, seperti India dan Indonesia.

Kini, jumlah pengguna Netflix mencapai 193 juta secara global berdasarkan data Statista. Perusahaan juga hadir di 190 negara, meningkat dibandingkan 2014 yang hanya 40 negara.

Advertisement

Hastings pun mengatakan, perusahaan tak lagi berusaha untuk masuk pasar Tiongkok. Ini karena ia tidak ingin menghabiskan waktu mengurusi perizinan di Negeri Panda, dan memilih berfokus menggarap pasar lain.

"Ada begitu banyak peluang bagi kami di Asia. Seluruh Asia, India khususnya, Korea, Jepang, Indonesia. Kemudian seluruh Eropa dan Amerika Latin," kata Hastings dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (9/9) malam.

Hastings mengatakan, pelanggan internasional sudah menjadi kunci strategis bagi pertumbuhan Netflix. Selain itu, investor di Wall Street berpengaruh terhadap bisnis perusahaan.

Selama pandemi corona, jumlah pengguna Netflix juga terus melonjak. Pada Kuartal I, jumlahnya meningkat 15,8 juta. Peningkatan ini dua kali lipat lebih dari perkiraan awal.

Harga saham Netflix bahkan naik 11% pada 19 Februari lalu, ketika indeks S&P 500 SPX anjlok 19%.

Saat itu, Analis senior Investing.com Haris Anwar mengatakan, keuntungan besar Netflix menunjukkan sahamnya mampu bertahan saat ada imbauan beraktivitas di rumah akibat Covid-19. "Namun tak ada jaminan bahwa resesi global dan meningkatnya persaingan tidak memukul Netflix akhir tahun ini," kata dia.

Jumlah pengguna Netflix pun bertambah lagi 10,2 juta pada kuartal II. Lagi-lagi, peningkatan ini melebihi ekspektasi awal perusahaan.

Dengan demikian, pelanggan baru berbayar Netflix melonjak 26 juta hanya dalam enam bulan. Padahal, perusahaan butuh waktu setahun untuk mendapatkan tambahan 28 juta pelanggan pada 2019.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement