Mayoritas Fintech Terpukul Corona, tapi Tetap Diminati Investor

Fahmi Ahmad Burhan
10 September 2020, 17:07
Mayoritas Fintech Terpukul Corona, tapi Tetap Diminati Investor
Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA
(ki-ka) Sri Mulyani Menteri Keuangan Indonesia, Kepala Grup Inovasi Keuangan Digital Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Triyono Gani, Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia dan moderator dalam acara Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 di Jakarta Convention Center,  Jakarta (23/9).

Riset dari Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) menunjukkan, 69% perusahaan teknologi finansial (fintech) mengaku terkena dampak pandemi corona. Meski begitu, pendanaan ke startup Indonesia sejak awal tahun paling banyak menyasar sektor ini.

Berdasarkan riset Aftech, hanya 9% fintech yang bisnisnya meningkat selama pandemi virus corona. Lalu 22% lainnya tidak mengoperasikan bisnisnya secara penuh.

Advertisement

Ketua Umum Aftech Niki Luhur mengatakan, 69% anggota yang terpukul pandemi Covid-19 mengalami penurunan jumlah pengguna dan penjualan. "Fintech juga menghadapi kendala operasional, termasuk produktivitas dan efisiensi yang lebih rendah, kesulitan dalam menggalang dana, dan penundaan ekspansi bisnis," ujarnya, saat konferensi pers virtual, Kamis (10/9).

Riset bertajuk ‘Annual Member Survey Asosiasi FinTech Indonesia (Aftech) 2019/2020’ itu berdasarkan survei kepada 154 responden. Survei dilakukan secara online.

Aftech mencatat ada kesenjangan (gap) transaksi di antara anggota. Sebanyak 33% nilai transaksinya lebih dari Rp 80 miliar selama pandemi corona, sementara 24% lainnya kurang dari Rp 500 juta.

Fintech pembayaran seperti GoPay dan OVO masih mencatatkan peningkatan transaksi hingga 70% secara tahunan (year on year/yoy) per Juni lalu.

Sedangkan fintech pembiayaan (lending) secara keseluruhan, masih mencatatkan peningkatan penyaluran pembiayaan 153,23% yoy menjadi Rp 113,46 triliun per Juni. Penyaluran pinjaman masih didominasi pulau Jawa yakni Rp 97,34 triliun, sementara wilayah lainnya Rp 16,12 triliun.

Akibat pandemi ini, 2% anggota pun memberlakukan tindakan cuti tanpa dibayar dan memotong gaji pegawainya. Lalu 26% fintech menunda ekspansi bisnis, sementara 9% lainnya mengubah model bisnis atau pivot.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement