Peluang Petani Dulang Untung dari Tanaman Herbal dan Aplikasi Digital

Cindy Mutia Annur
12 September 2020, 07:30
Peluang Petani Dulang Untung dari Tanaman Herbal dan Aplikasi Digital
ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/aww.
Petani memanen teh bagian pucuk di Desa Sodong, Wonotunggal, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (21/7/2020).

Tanaman herbal seperti jahe, kunyit, temulawak laris manis diburu konsumen saat pandemi corona. Startup pertanian seperti Tanihub, Sayurbox, dan Tukangsayur.co pun mencatatkan peningkatan permintaan tanaman herbal, begitu juga pendapatan petani.

Head of Trade Procurement TaniSupply Abednego Gunawan mengatakan, penjualan tanaman herbal di TaniHub melonjak selama pandemi Covid-19. “Mencapai 300 kali lipat, jika dibandingkan dengan sebelumnya,” kata dia kepada Katadata.co.id, Kamis (10/9).

Advertisement

VP of Corporate Services TaniHub Group Astri Purnamasari menambahkan, penjualan produk secara keseluruhan ke konsumen akhir seperti ibu rumah tangga, meningkat hingga lima kali lipat. “Utamanya disumbang oleh tanaman herbal, sembako, dan makanan beku,” katanya.

Konsumen memburu produk yang dinilai dapat meningkatkan daya tahan tubuh, seperti empon-empon. Lonjakan permintaan utamanya terjadi ketika virus corona pertama kali muncul di Indonesia.

Namun peningkatan permintaan tanaman herbal mulai menurun, seiring meredanya efek ‘panic buying’. Meski begitu, Astri menilai bahwa prospek petani untuk mendulang untung dengan masuk ke startup masih sangat besar.

Grup Tanihub telah menggaet sekitar 35 ribu petani. Khusus tanaman herbal, perusahaan mendapatkan pasokan dari beragam daerah seperti Lampung, Ponorogo, dan Jawa Barat.

Astri mengklaim bahwa pendapatan mitra petani meningkat 50% setelah bergabung, sementara produktivitasnya naik 30%.

Sedangkan di platform Sayurbox, penjualan tanaman herbal meningkat hingga 10 kali lipat ketika corona pertama kali muncul di Tanah Air. Kini, peningkatannya sekitar tiga kali lipat. “Stabil di angka ini,” kata Head of Communications Sayurbox Oshin Hernis.

Jenis tanaman herbal yang diminati konsumen yakni jahe, kunyit, dan lengkuas.

Saat ini, Sayurbox menggaet sekitar 1.000 petani. Sedangkan tanaman herbal lebih banyak didapat dari mitra asal Jakarta, Bali, dan Surabaya.

Sama seperti Tanihub, Oshin optimistis tanaman herbal tetap diminati meski pandemi usai. Alasannya, konsumen telah terbiasa menjaga kesehatan dengan mengonsumsi produk peningkat daya tahan tubuh.

Peningkatan permintaan tanaman herbal juga terjadi di platform Tukangsayur.co. Produk yang paling diminati yakni jahe merah, kayu manis, temulawak, empon-empon.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement