Induk TikTok Panaskan Persaingan Gim Online Melawan PUBG

Fahmi Ahmad Burhan
17 September 2020, 10:19
Induk TikTok Agresif Kembangkan Gim untuk Saingi Pengembang PUBG
123RF.com/Alexey Malkin
Ilustrasi aplikasi video musik pendek TikTok

Pengembang TikTok, ByteDance berencana mengembangkan gim online secara agresif untuk dapat bersaing dengan pembuat PUBG Mobile, Tencent. Raksasa teknologi asal Tiongkok ini pun akan merekrut 1.000 pegawai.

Berdasarkan iklan perusahaan yang dirilis Senin (14/9), 700 karyawan ditempatkan di bagian bisnis divisi game online. Lalu 200 lainnya mengisi bagian teknis.

Advertisement

Pengembang TikTok itu agresif mencari Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang gim. ByteDance merekrut Jason Fung sebagai Global Head of Gaming Content, yang sebelumnya menjabat Senior Director Global Esports Alibaba.

Fung juga pernah bekerja di raksasa gim asal Amerika Serikat (AS), Electronic Arts (EA). 

Meski begitu, analis menilai langkah itu belum cukup kuat untuk bisa bersaing dengan Tencent. Analis gim di perusahaan riset Analysys International Liao Xuhua mengatakan, jumlah SDM divisi gim ByteDance kurang dari 2.000.

Sedangkan, 20 perusahaan gim teratas di Tiongkok rerata memiliki pegawai lebih dari itu. NetEase Games misalnya, memiliki lebih dari 10 ribu. “Jika ByteDance ingin menjadi raksasa, ukuran tim gim saat ini terlalu kecil," ujar Xuhua, dikutip dari South China Morning Post, Rabu (16/9).

Dari sisi konten, NetEase dan Tencent masih mendominasi pasar Tiongkok. Gim PUBG juga diminati secara global, sebagaimana Databoks di bawah ini:

 

Induk TikTok itu sudah menerbitkan beberapa gim di Tiongkok dan global. Namun berdasarkan data Sensor Tower, gim simulasi bola basket JJ Street Basket buatan ByteDance hanya diunduh 1,4 juta kali di App Store Tiongkok. Pendapatannya sekitar US$ 4,6 juta sejak meluncur Maret lalu.

Xuhua mencatat, pendapatan perusahaan dari gim itu cenderung kecil jika dibandingkan Honor of Kings milik Tencent atau Onmyoji kepunyaan NetEase.

Pendiri perusahaan media online GamerBoom Zheng Jintiao menyarankan agar ByteDance membuat gim multi-pemain yang kompetitif. Alasannya, pemain bisa bermain berkelompok, selain itu dapat disiarkan secara langsung.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement