Media Asing Soroti Pelajar RI Sulit Akses Internet, Kominfo Perluas 4G

Fahmi Ahmad Burhan
18 September 2020, 14:10
Media Asing Soroti Pelajar RI Sulit Akses Internet, Kominfo Perluas 4G
ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/aww.
Ilustrasi, sejumlah pelajar SMP N 4 Bawang berada di atas bangunan kamar mandi umum untuk mendapatkan sinyal jaringan internet gratis di Sigemplong, Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (30/7/2020).

Media asing seperti New York Times dan Arab News menyoroti kesulitan pelajar di beberapa daerah Indonesia dalam mengakses internet saat pandemi corona. Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan akan berfokus memperluas cakupan jaringan internet generasi keempat atau 4G.

Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Latif mengatakan, ada 12.548 desa yang belum terakses 4G. "Belum mendapatkan fasilitas internet yang baik," kata dia kepada Katadata.co.id, kemarin (17/9) sore.

Advertisement

Rinciannya, 9.113 desa berada di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar atau 3T. Sedangkan 3.435 lainnya di luar wilayah itu, sehingga menjadi tanggung jawab operator seluler untuk menyediakan 4G.

"BAKTI dapat mandat untuk merancang dan menyelesaikan infrastruktur ini dalam dua tahun, hingga akhir 2022," kata Anang.

Pemerintah mengalokasikan dana untuk infrastruktur digital dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021. Salah satunya, Rp 30,5 triliun untuk pembangunan teknologi komunikasi dan informasi (ICT) yang diperoleh dari alokasi transfer ke daerah dan dana desa (TKDD).

Anggaran tersebut akan difokuskan untuk pelayanan publik di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan yang efisien dan cepat. Selain itu, untuk optimalisasi infrastruktur dan layanan bersama.

Sebelumnya New York Times melaporkan bahwa lebih dari sepertiga siswa di Indonesia terkendala akses internet, terutama di wilayah 3T. "Saat sekolah meminta kami belajar di rumah, saya bingung karena tidak ada sinyal," kata salah satu siswi, Siti Salma Putri Salsabila (13 tahun), dikutip dari New York Times, beberapa waktu lalu (5/9).

Siswa kelas 9, Dewi Listiani bahkan mengaku harus menghabiskan waktu berjam-jam berdiri di dapur untuk mendapatkan sinyal internet. "Ada tempat tertentu di dapur di rumah saya yang jaringannya stabil. Saya gantung ponsel di dinding," ujar pelajar asal Jawa Tengah, dikutip dari Arab News, beberapa waktu lalu (9/9).

Hal itu juga menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi). Apalagi pemerintah tengah mendorong proses belajar mengajar jarak jauh guna meminimalkan risiko penularan virus corona.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement